Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Diduga Sakit Hati Gegara Kacab Bank BUMN Tak Pinjami Uang Rp 13 Miliar, Jadi Pemicu Pembunuhan

Ada dugaan sakit hati jadi pemicu pelaku otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN tega habisi nyawa Ilham Pradipta.

Editor: Yuni Astuti
Instagram klan Hartono/Istimewa
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Kolase foto Dwi Hartono (kiri) dan Ilham Pradipta (kanan). Pemicu otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN diduga karena sakit hati, Selasa (26/8/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada dugaan sakit hati diduga jadi pemicu pelaku otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN tega habisi nyawa Ilham Pradipta.

Menurut dari berbagai sumber disebutkan bahwa Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut.

Dan karena itulah Dwi Hartono menyusun rencana pembubuhan untuk emnghabisi nyawa Ilham Pradipta.

Dwi Hartono kemudian membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan Ilham Pradipta.

Begitu pun terkait kredit fiktif senilai Rp13 miliar yang diketahui pria yang mempunyai hobi solo touring dengan mengendarai Kawasaki Z900.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa tragis yang dialami salah satu Kepala Cabang BRI tersebut.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Kamis (21/8/2025).

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.

Ia menambahkan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah mendalami lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.

Termasuk dugaan apakah kasus ini terkait dengan urusan penagihan kredit atau faktor lainnya.

Seperti diketahui Polda Metro Jaya telah berhasil membekuk otak utama penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Keempat otak pelaku itu berinisial DH, YJ, AA dan C.

Ketiga otak utama tersebut adalah DH, YJ, AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved