Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Diduga Sakit Hati Gegara Kacab Bank BUMN Tak Pinjami Uang Rp 13 Miliar, Jadi Pemicu Pembunuhan

Ada dugaan sakit hati jadi pemicu pelaku otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN tega habisi nyawa Ilham Pradipta.

Editor: Yuni Astuti
Instagram klan Hartono/Istimewa
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Kolase foto Dwi Hartono (kiri) dan Ilham Pradipta (kanan). Pemicu otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN diduga karena sakit hati, Selasa (26/8/2025). 

Sedangkan C dibekuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari 4 otak utama penculikan dan pembunuhan itu dalangnya adalah Dwi Hartono (HA).

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha, hal itu diketahui dari identitas yang disampaikannya di media sosial dengan nama Klan Hartono.

Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care.

Dwi Hartono lahir di Lahat, Sumatera Selatan, 6 Oktober 1985. 

Ia sudah terjun berbisnis sejak di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai motivator bisnis. 

Total anggota komplotan penculikan dan pembunuhan tersebut ada 8 orang. 

Empat pelaku yang bertugas menculik Ilham Pradipta adalah AT, RS, RAH, dan EW,  

Kemudian ada 4 orang yang menjadi otak pembunuhan, yakni DH, YJ, AA dan C.

Baca juga: Tipu Daya Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mantan Karyawan Bongkar Tabiat Pelaku Selama Ini

Bayar 4 Eksekutor Rp 50 Juta

Fakta baru terkuak dari pengakuan pelaku penculikan  Ilham Pradita alias IP Kacab Bank BUMN. 

Diketahui, korban Ilham Pradita alias IP merupakan Kepala Kantor Cabang Perwakilan (KCP) Bank BUMN Cempaka Mas, Jakarta Pusat, ditemukan meninggal dunia di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved