Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Tanggapan Keluarga Ilham Pradipta Usai Tahu Kacab Bank BUMN Tewas Dibunuh, Kenal dengan DH?

Begini reaksi keluarga Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN yang tewas dibunuh oleh sang motivator, Dwi Hartono.

Editor: Yuni Astuti
Kolase TribunBengkulu.com/Istimewa
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Kolase 4 pelaku penculikan (kiri atas dan kiri bawah) dan 4 otak pembunuhan kacab Bank BUMN (Kanan atas dan Kanan Bawah). Begini reaksi keluarga Kacab Bank BUMN usai Ilham Pradipta tewas dibunuh, Selasa (26/8/2025). 

Seperti diketahui jika Polisi menangkap empat dalang pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta

Tiga pelaku yakni DH, YJ, dan AA ditangkap di wilayah Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025).

Sementara satu pelaku lain yakni C ditangkap polisi sedang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Sebelumnya, pelaku berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di Jakarta. 

Sementara RW di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keempat orang ini berperan menculik Ilham sebelum akhirnya ditemukan tewas di Bekasi.

Baca juga: Diduga Sakit Hati Gegara Kacab Bank BUMN Tak Pinjami Uang Rp 13 Miliar, Jadi Pemicu Pembunuhan

Dugaan Sakit Hati

Informasi dari berbagai sumber disebutkan bahwa Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut. Dwi Hartono pun kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Sang dalang kemudian membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan Ilham Pradipta.

Begitu pun terkait kredit fiktif senilai Rp13 miliar yang diketahui pria yang mempunyai hobi solo touring dengan mengendarai Kawasaki Z900.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa tragis yang dialami salah satu Kepala Cabang BRI tersebut.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Kamis (21/8/2025).

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved