Inses Adik Kakak di Rejang Lebong
Menengok Prosesi Cuci Kampung Inses Adik Kakak di Rejang Lebong, Orang Tua Dicambuk dan Bersumpah
Ketua BMA Rejang Lebong, Ahmad Faizir mengatakan, prosesi cuci kampung dilakukan sebagai tindak lanjut dari sejumlah pembahasan sebelumnya.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Badan Musyawarah Adat (BMA) Rejang Lebong akhirnya menggelar prosesi cuci kampung sebagai sanksi adat kepada keluarga inses adik kakak di Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong, Bengkulu.
Ketua BMA Rejang Lebong, Ahmad Faizir mengatakan, prosesi cuci kampung dilakukan sebagai tindak lanjut dari sejumlah pembahasan sebelumnya.
Sebelumnya, sanksi adat cuci kampung sempat tertunda karena dilarang oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Bahkan DP3APPKB juga sempat melarang rehabilitasi kepada korban inses yang sebelumnya sempat dikawal oleh Pekerja Sosial Kemensos.
Terbaru, DP3APPKB mendukung rehabilitasi kepada korban inses yang telah dihamili kakak kandungnya hingga 3 kali hingga punya anak.
Kini, sanksi adat cuci kampung akhirnya juga dapat dilaksanakan.
Menurut pihak BMA, proses cuci kampung bertujuan untuk tolak balak agar desa tersebut tidak terkena bencana.
Baca juga: Awal Mula Hubungan Inses Kakak Adik di Bengkulu Hingga Punya Anak, Ternyata Sekeluarga Tidur Sekamar

Prosesi Cuci Kampung
Dari pantauan TribunBengkulu.com, proses cuci kampung ini berjalan lancar. Kedua orangtua korban dan pelaku dihadirkan.
Prosesi dimulai dengan doa tolak balak, agar kampung tersebutterhindar dari bencana.
Selanjutnya, kedua orangtua korban dan pelaku membaca ikrar sumpah.
Kemudian, kedua orangtua korban dan pelaku dihukum cambuk menggunakan lilitan lidi sebanyak 10 kali.
Orang tua juga ikut diberi hukuman cambuk karena dianggap lalai dalam mendidik anaknya.
Kedua orangtua korban dan pelaku juga diharuskan berkeliling kampung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.