TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap, Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Bunuh Istrinya Astri Gustina Yolanda (35) di Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara setelah 12 tahun cekcok rumah tangga.
Astri tewas di rumah mertuanya yang berada di Jalan Pasar Besar Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (25/7/2025).
Sementara Serma Tengku ditangkap saat diduga kuat hendak kabur tak lama usai menghabisi nyawa sang istri yang sudah melahirkan 4 anak untuknya.
Pasca penangkapan, Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan menetapkan Serma Tengku Dian Anugerah sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Asrul Kurniawan Harahap menjelaskan, saat ini Serma Tengku Dian telah ditahan oleh Polisi Militer di Pomdam I/Bukit Barisan guna proses hukum lebih lanjut.
"Sudah tersangka. Sudah diamankan untuk proses lebih lanjut," kata Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, Jumat (25/7/2025).
Kolonel Asrul menuturkan, Serma Tengku dan Astri telah menikah sejak tahun 2011 lalu.
Namun, hubungan rumah tangga Serma Tengku dan Astri mulai tidak harmonis dan dilanda cekcok sejak tahun 2013.
Puncaknya terjadi pada Rabu lalu, di mana Serma Tengku Dian diduga menusuk istrinya hingga tewas.
"Sejak 2013, hubungan rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis dan memburuk hingga pertengahan 2025. Puncak ketegangan itu terjadi pada Juli 2025, ketika Serma TDA diduga melakukan penikaman yang menyebabkan AGY meninggal dunia," beber Kolonel Asrul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Kolonel Asrul, pemicunya permasalahan ekonomi keluarga.
"Motif kejadian masih dalam pendalaman. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara mengarah pada persoalan ekonomi keluarga sebagai pemicu terjadinya peristiwa ini," ujarnya.
Keretakan rumah tangga pasangan ini juga disampaikan Novi, kakak korban.
Novi mengatakan, Astri memang sudah tiga bulan tidak tinggal bersama suaminya.
Mereka pisah ranjang karena Astri kerap dipukul.