"Terakhir off di Grand Indonesia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
Wira juga mengatakan hubungan Daru dan Vara merupakan ranah privasi.
Penasihat Ahli Kapolri Komjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengungkap bahwa isi handphone Daru menjadi fakta yang sengaja disimpan polisi.
"Saya yakin masih ada fakta yang dikeep. Contoh, hilangnya handphone. Itu kan handphone hilang habis ngomong-ngomong dengan itu off langsung hilang gitu kan," katanya.
Ia membocorkan penyidik meyakini bahwa Arya Daru Pangayunan sengaja membuang handphone tersebut untuk menyembunyikan kebohongannya.
"Penyidik tiba-tiba mengatakan itu pasti sengaja dibuang, dihilangkan jejaknya. Itu dari kacamata penyidik yah untuk menghilangkan jejak-jejak dia itu," katanya.
Aryanto menegaskan bahwa hilangnya handphone Daru berkaitan dengan dugaan orang ketiga atau wanita idaman lain (WIL).
"Tapi kalau saya berpendapat karena temuan itu sangat sensiritif menyangkut pada pribadi orang itu, tentang WIL lah katanya gitu. Itu yang dia tidak mau diekspose di situ karena kalau diekspose di situ kan memalukan di sana dan lebih panjang lagi," kata Aryanto Sutadi.
Sosok Vara yang Bersama Arya Daru Sebelum Tewas
Sosok Farah atau Vara kembali menjadi sorotan publik setelah disebut memiliki kedekatan dengan Arya Daru.
Di balik sosok yang disebut “F” oleh penyelidik, tersembunyi cerita pertemanan dan kemungkinan dinamika personal yang tak pernah disangka sebelumnya.
Lantas, seperti apa hubungan antara Arya Daru Pangayunan dengan Vara? Berikut penjelasan lengkapnya.
Sempat dirahasiakan hubungannya karena alasan privasi, ternyata Vara adalah orang dekat alamarhum Arya Daru.
Keduanya cukup dekat karena bekerja di kantor yang sama, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Awalnya hubungan rahasia Vara dan Arya Daru ini memunculkan banyak spekulasi publik.