Saat itu, Yunus yang tinggal tak jauh dari rumah orang tua korban mendengar desas-desus soal hilangnya Diva.
Ia pun muncul di tengah warga dan ikut pura-pura peduli, membantu warga menyusuri jalan dan kebun sawit mencari korban.
Saat itu, tak ada satu pun warga yang curiga terhadap pelaku.
Pencarian korban pada malam itu pun tak membuahkan hasil.
2. Sepasang Sandal Jadi Petunjuk Penemuan Jasad Korban
Seorang warga mengungkap awal mula penemuan jasad korban.
Sejumlah pekerja kebun Mitra Desa Taluk saat itu menemukan sepasang sandal perempuan tergeletak di area kebun.
Penemuan sandal tersebut membuat warga curiga, hingga akhirnya warga menelusuri lokasi tersebut.
Tak jauh dari lokasi penemuan sandal, para pekerja mencium bau menyengat.
Selain itu, mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di dalam lubang penampungan air.
Kemudian seorang pekerja pun memeriksa hal mencurigakan tersebut.
Saat ember plastik putih telungkup diangkat ternyata ada kepala manusia.
Kemudian penemuan tersebut dilaporkan kepada aparat setempat.
Kabar penemuan jasad perempuan tersebut pun mengundang perhatian warga sekitar hingga sampai ke keluarga korban.
Keluarga Diva yang datang ke lokasi pun langsung mengenali bahwa jasad tersebut Diva Febriani yang hilang sepulang latihan Paskibra.