Kasus Pembunuhan

Sederet Fakta Pembunuhan Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina, Pelaku Pakai Siasat Licik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN - Diva Febriani sampai di Kampoung Halaman Untuk dimakamkan. Ratusan rekan-rekannya memberikan penghormatan terakhir. Berdasarkan rangkuman dari Tribunnews.com, berikut lima fakta kasus pembunuhan anggota Paskibra di Mandailing Natal:

3. Aksi Biadab Yunus Tercium Warga

Dikutip dari Tribunmedan.com, Warga mulai mencurigai Yunus setelah menemukan sepeda motor milik korban, pada Selasa (29/7/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Saat itu, rombongan Badan Perwakilan Desa (BPD) Sikara-kara 1 yang hendak membakar sarang tawon menemukan sepeda motor yang disembunyikan di kebun sawit milik warga.

Ketua BPD segera memberi tahu Satlinmas, lalu diteruskan ke Kepala Desa Sikara-kara 1, Pitoko GS.

Saat dicek, seorang warga mengenali motor Beat itu milik Diva Febriani.

“Betul, kami menemukan motor yang diduga milik Diva di areal kebun sawit,” ungkap Pitoko, Sabtu (2/8/2025).

Kecurigaan warga semakin kuat, setelah Rabu (30/7/2025) malam, beredar cerita Yunus sempat pulang ke rumah dengan baju, badan, dan sepeda motor yang penuh lumpur.

Tensi di desa makin memanas. Yunus pun seperti tahu bahwa warga mulai menaruh curiga.

Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga Sikara-kara 1 melihat Yunus melintas mengendarai motor dengan gelagat mencurigakan.

Ia tampak ketakutan, berusaha melarikan diri.

Warga yang geram mengejar. Seorang pemuda bahkan menendang motornya hingga Yunus terjatuh.

Namun Yunus masih berhasil bangkit dan kabur ke arah kebun sawit yang menjadi jalan satu-satunya menuju Desa Bonda Kase.

Keesokan paginya, Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase

Ia diamankan tanpa perlawanan, setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi.

4. Bermotif Perampokan dan Asusila

Halaman
1234