Kasus Pembunuhan

Sederet Fakta Pembunuhan Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina, Pelaku Pakai Siasat Licik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN - Diva Febriani sampai di Kampoung Halaman Untuk dimakamkan. Ratusan rekan-rekannya memberikan penghormatan terakhir. Berdasarkan rangkuman dari Tribunnews.com, berikut lima fakta kasus pembunuhan anggota Paskibra di Mandailing Natal:

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, menegaskan bahwa pelaku sudah mengakui niat jahatnya.

Ikhwanuddin mengatakan motif pelaku membunuh korban adalah perampokan dan tindak asusila.

“Motif pelaku diduga ingin merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban," katanya.

Namun, saat menjalankan aksinya, korban melawan hingga pelaku membunuhnya.

"Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” ucap AKP Ikhwanuddin melalui pesan WhatsApp.

5. Anggota Paskibra Beri Penghormatan Untuk Diva

Proses pemakaman Diva Febriani dihadiri banyak orang. 

Diva dimakamkan di TPU Desa Sikara-kara Kampung, Sabtu (2/8/2025).

Selain keluarga dan kerabat, anggota Paskibra, ratusan warga termasuk anggota TNI-Polri, aparat desa, aparat kecamatan, pihak sekolah, dan tokoh masyrakat menghadiri pemakaman Diva.

Kesedihan mewarnai pemakaman remaja yang hendak menjadi pengibar bendera pada HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun Batam.