TRIBUNBENGKULU.COM - Tak hanya melaporkan majelis hakim yang menyidangkannya, Thomas Trikasih Lembong juga melaporkan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Thomas Lembong, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) memberikan pernyataan resmi usai bertemu dengan Ombudsman RI, Selasa (12/8/2025).
Pertemuan tersebut membahas laporan terkait kinerja auditor BPKP dalam audit keuangan kasus impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada periode 2015–2016.
BPKP merupakan instansi pemerintah non-kementerian yang berada di bawah tanggung jawab langsung Presiden Republik Indonesia.
Lembaga ini memiliki peran utama dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara maupun daerah, serta memantau pelaksanaan pembangunan nasional.
Sementara itu, Ombudsman RI adalah lembaga negara yang memiliki wewenang untuk mengawasi pelaksanaan pelayanan publik.
Fokus pengawasannya ditujukan kepada instansi pemerintahan dan badan-badan publik lainnya guna memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
Sebagai institusi independen, Ombudsman menerima aduan dari masyarakat dan berwenang menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan maladministrasi atau penyimpangan dalam layanan publik.
Lebih lanjut, Tom Lembong menekankan bahwa audiensi dengan Ombudsman sangat produktif.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kehadirannya membawa semangat positif untuk perbaikan ke depan.
"Saya kira tadi meeting (pertemuan) kami sangat produktif sebagai masih tahapan-tahapan awal proses di lembaga Ombudsman."
"Sekali lagi saya menekankan bahwa kami hadir dalam semangat positif, semangat konstruktif dengan keinginan adanya perbaikan dan pembenahan," ujar Tom di Gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Benahi Perilaku Hakim? Tom Lembong yang Bebas karena Abolisi Sambangi Komisi Yudisial
Ia menekankan, pelaporan terhadap auditor BPKP ini tak ditujukan untuk menyerang individu mana pun.
Oleh karena itu, ia meminta agar tak ada perundungan atau bully di media sosial (medsos) terhadap auditor muda BPKP Chusnul Khotimah.
"Pada kesempatan ini saya juga mau titip sama teman-teman media, tolong auditor muda Ibu Chusnul Khotimah jangan di-bully di media sosial ya," sambungnya.