Debt Collector di Bengkulu Dibacok
Alasan Penjual Ayam Bacok Debt Collector di Bengkulu saat Tarik Mobilnya di Jalan
para debt collector datang secara tiba-tiba dan mencoba mengambil paksa mobil Luxio yang saat itu sedang dikemudikan oleh karyawannya
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Alasan Tatang Heriyanto Penjual Ayam Bacok Debt Collector di Bengkulu Saat Mobilnya Ditarik di Jalan
- Tatang Heriyanto mengaku apa yang dilakukannya bukanlah tindakan kriminal, melainkan upaya membela diri
- Para debt collector datang secara tiba-tiba dan mencoba mengambil paksa mobil Luxio yang saat itu sedang dikemudikan oleh karyawannya
- Para debt collector tersebut tidak menunjukkan surat resmi maupun keputusan pengadilan saat hendak menarik kendaraan.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Terkuak alasan Tatang Heriyanto (55) penjual ayam di Bengkulu nekat membacok dua debt collector yang hendak menarik mobilnya di tengah jalan.
Aksi itu terjadi di siang bolong dan sontak menghebohkan warga sekitar.
Saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025), Tatang Heriyanto mengaku apa yang dilakukannya bukanlah tindakan kriminal, melainkan upaya membela diri dan mempertahankan hak miliknya.
Menurut Tatang, para debt collector datang secara tiba-tiba dan mencoba mengambil paksa mobil Luxio yang saat itu sedang dikemudikan oleh karyawannya, Refaldo Safutra (19).
Baca juga: Kronologi Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam Pakai Parang saat Tarik Mobil di Jalan
Para debt collector tersebut tidak menunjukkan surat resmi maupun keputusan pengadilan saat hendak menarik kendaraan.
Ia pun menilai tindakan itu merupakan perampasan dan bukan penarikan resmi.
"Kalau mereka punya surat resmi dari leasing atau putusan pengadilan, saya tentu akan patuh. Tapi ini tiba-tiba datang ramai-ramai, bawa mobil lain, dan langsung mau merampas. Itu bukan prosedur hukum, itu begal," kata Tatang.
Berharap proses hukum berjalan adil dan transparan. Ia menegaskan siap mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dan meminta agar pihak berwenang menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Lapor Balik
Tatang warga Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, yang diketahui sehari-hari berjualan ayam, melapor balik para debt collector ke Polresta Bengkulu atas dugaan perampasan kendaraan.
Langkah ini diambil Tatang setelah dirinya dilaporkan lebih dulu oleh pihak debt collector atas dugaan pengeroyokan dalam insiden yang terjadi di kawasan Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, pada Kamis (30/10/2025).
Dalam kejadian tersebut, Tatang sempat terlibat pertikaian dengan beberapa orang yang mengaku sebagai debt collector saat mencoba menarik satu unit mobil Daihatsu Luxio miliknya.
Peristiwa itu pun berakhir dengan aksi pembacokan yang membuat salah satu debt collector mengalami luka.
"Benar kami sudah buat laporan ke Polresta melalui sopir mobil kami Refaldo," ungkap Tatang, Sabtu (1/10/2025).
Nasib 2 Debt Collector
Nasib 2 debt collector berinisial DA dan YN alami luka bacok saat menarik paksa satu unit mobil Luxio berwarna hitam di kawasan Jalan M. Sutoyo, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Kamis (30/10/2025).
Akibat insiden ini, satu orang debt collector mengalami luka bacok di punggung, sementara satu lainnya alami luka di kepala.
"Korban DA mengalami luka bacok di punggung bawah akibat sabetan parang, sedangkan YN mengalami luka di kepala," ungkap Kapolsek Ratu Agung, Polresta Bengkulu AKP Tomson Sembiring, Jumat (31/10/2025).
Akibat kejadian tersebut debt collector yang terluka akibat terkena parang terlapor harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Tak terima dengan kejadian tersebut, istri korban berinisial AN segera membuat laporan resmi ke Polsek Ratu Agung.
AKP Tomson Sembiring menerangkan, pihaknya masih mendalami apakah penarikan kendaraan tersebut dilakukan dengan dokumen resmi dari pihak leasing.
Sebab, jika penarikan dilakukan tanpa prosedur hukum yang benar, maka tindakan itu juga bisa menimbulkan persoalan hukum.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian pembacokan bermula ketika sekelompok debt collector menghentikan mobil Luxio hitam di jalan raya, yang belakangan diketahui adalah mobil milik penjual ayam yang memasok daging ayam pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kota Bengkulu.
Saat dicegat mobil tersebut dikendarai oleh anak pemilik mobil, yang baru pulang mengantar pesanan ayam ke SPPG.
Saat tiba di TKP, pelapor dan rekan-rekannya meminta pengemudi turun dan menyerahkan kendaraan karena dianggap bermasalah secara kredit, namun pengemudi menolak dan bertahan di dalam mobil.
Situasi memanas ketika pengemudi menghubungi dua rekannya yang juga merupakan keluarga pemilik kendaraan, yaitu ayahnya selaku pemilik mobil dan salah satu keluarganya yang lain.
Tidak lama kemudian keduanya datang ke lokasi, bukannya berhasil menenangkan suasana, keduanya malah terlibat adu mulut dengan pihak debt collector.
Pasalnya pihak terlapor ingin mengajak para debt collector untuk menyelesaikan masalah di rumah, sedangkan debt collector menolak.
Pertengkaran pun tak bisa dihindari dan berujung pada pengeroyokan terhadap dua orang debt collector. Bahkan pemilik mobil sampai membacok salah satu oknum debt collector.
Pisau yang digunakan untuk membacok oknum debt collector tersebut adalah pisau yang biasa digunakan untuk memotong ayam, yang kebetulan ada di mobil.
Akibat kejadian tersebut debt collector berinisial DA, menderita luka bacok di bagian punggung bawah akibat tebasan senjata tajam.
Sementara rekannya YN mengalami luka di kepala akibat hantaman benda tumpul.
Debt Collector di Bengkulu Dibacok
Debt Collector di Bengkulu Dikeroyok
Aksi Debt Collector di Bengkulu
Viral Lokal
Running News
breaking news bengkulu
| Pengakuan Penjual Ayam Bacok Debt Collector di Bengkulu saat Rampas Mobilnya, Kini Lapor Balik |
|
|---|
| Nasib 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam saat Tarik Paksa Mobil di Jalan |
|
|---|
| Kronologi Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam Pakai Parang saat Tarik Mobil di Jalan |
|
|---|
| Breaking News: Debt Collector di Bengkulu Dibacok saat Tarik Mobil di Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tatang-Heriyanto-55-warga-Kelurahan-Belakang-Pondok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.