Berita Bengkulu Tengah
BKSDA Bengkulu Pasang Kandang Jebak, Tangani Konflik Beruang Madu di Taba Penanjung
BKSDA Bengkulu melalui Seksi KSDA Wilayah II menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kemunculan satwa liar jenis Beruang Madu.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melalui Seksi KSDA Wilayah II menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kemunculan satwa liar jenis Beruang Madu di wilayah Kelurahan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kanit Polhut Seksi KSDA Wilayah II Bengkulu, Mardiansyah, mengatakan laporan tersebut diterima melalui BKSDA Bengkulu.
Menindaklanjuti laporan itu, tim penanganan konflik satwa liar langsung berkoordinasi dengan aparat kelurahan serta melakukan observasi ke lokasi yang dilaporkan.
“Dari hasil penggalian informasi di lapangan, warga melihat seekor induk dan anak beruang yang membuat sarang di pohon jengkol dan pohon duku milik masyarakat,” jelas Mardiansyah, Selasa (28/10/2025).
Tim kemudian memasang kandang jebak di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari permukiman warga.
Lokasi tersebut dipilih karena berada di sekitar area terjadinya penyerangan terhadap ternak dan perusakan tanaman warga. Sebagai umpan, tim menggunakan buah nangka dan madu.
“Lokasi pemasangan jebakan berada di luar kawasan Hutan Lindung Bukit Daun,” tambahnya.
Selain upaya penanganan langsung, BKSDA juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai status beruang madu sebagai satwa liar yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di kebun dan segera melapor jika kembali melihat keberadaan satwa tersebut.
“Tim satgas penanganan konflik satwa liar masih melakukan pemantauan dan koordinasi bersama aparat kelurahan serta warga setempat,” tutup Mardiansyah.
| 10 Personel Polres Bengkulu Tengah Terima Penghargaan BKSDA karena Ungkap Kasus Perambahan Hutan |
|
|---|
| Tersandung Kasus Korupsi, Mantan Kadispora Bengkulu Tengah Diberhentikan |
|
|---|
| Sosok Sri Murni Kajari Bengkulu Tengah yang Baru, Miliki Kekayaan Rp 1,12 Miliar |
|
|---|
| Dispora Bengkulu Tengah Gelar Penataran Wasit dan Pelatih Voli, Tingkatkan Kualitas hingga ke Desa |
|
|---|
| Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi Pasca Turun Harga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/BKSDA-Bengkulu-Pasang-Kandang-Jebak-Tangani-Konflik-Beruang-Madu-di-Taba-Penanjung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.