Kebut Penambahan Dapur Gizi, Pemkab Bengkulu Tengah Fokus Kejar Target 22 SPPG

Ringkasan Berita:

• Pemkab menargetkan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru dapat segera beroperasi untuk memperkuat jangkauan layanan ke sekolah-sekolah
• Saat ini, Bengkulu Tengah telah memiliki lima SPPG yang aktif beroperasi, tiga di Kecamatan Pondok Kelapa, satu di Taba Penanjung, dan satu di Kecamatan Pematang Tiga.
• Percepatan pembangunan dapur SPPG akan terus diprioritaskan agar tidak ada lagi sekolah yang tertinggal dalam program MBG.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah memperluas layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digenjot.

Tahun ini, Pemkab menargetkan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru dapat segera beroperasi untuk memperkuat jangkauan layanan ke sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, mengatakan, empat dapur gizi tersebut terdiri dari satu SPPG milik yayasan dan tiga SPPG yang dibangun langsung oleh Pemkab.

Satu SPPG dari pihak yayasan berada di Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, dan kini sudah memasuki tahap akhir persiapan.

Baca juga: Kampung Nelayan Merah Putih di Bengkulu Tengah Diusulkan ke KKP, Lahan 1 Hektare Disiapkan

Sedangkan tiga SPPG lainnya akan berdiri di Kecamatan Pondok Kelapa, Karang Tinggi, dan Semidang Lagan.

“Target kami empat SPPG tambahan bisa beroperasi tahun ini. Semuanya sedang dalam proses penyelesaian. Mudah-mudahan tidak ada hambatan,” kata Helmi, saat dihubungi, Sabtu (22/11/2025).

Baru 5 SPPG Beroperasi, Sementara Kebutuhan Ideal Capai 22 Lokasi

Saat ini, Bengkulu Tengah telah memiliki lima SPPG yang aktif beroperasi, tiga di Kecamatan Pondok Kelapa, satu di Taba Penanjung, dan satu di Kecamatan Pematang Tiga. 

Jika empat tambahan terwujud, maka total SPPG yang aktif sepanjang tahun ini mencapai sembilan unit.

Namun, angka tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal. Berdasarkan hitungan Badan Gizi Nasional (BGN), Bengkulu Tengah membutuhkan sedikitnya 22 SPPG untuk menjangkau seluruh anak sekolah dalam program MBG.

“Tidak bisa dipungkiri, jumlah dapur gizi kita masih kurang. Tapi Pemkab terus berkomitmen menambah SPPG setiap tahun,” ujarnya.

Antusiasme Siswa Jadi Penyemangat Pemkab

Tingginya antusiasme siswa yang menerima manfaat program MBG menjadi motivasi Pemkab untuk terus memperluas jangkauan layanan.

Ia menyebut, respon positif ini menunjukkan bahwa MBG memberikan dampak nyata pada pelajar.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka senang menerima menu bergizi setiap hari. Itu membuat kami semakin bersemangat memperluas SPPG agar seluruh sekolah bisa terlayani,” jelasnya.

Pemkab Bengkulu Tengah memastikan bahwa percepatan pembangunan dapur SPPG akan terus diprioritaskan agar tidak ada lagi sekolah yang tertinggal dalam program MBG.

“Harapan kami, semua siswa di Bengkulu Tengah bisa menikmati program ini tanpa terkecuali,” tutup Helmi.