Makan Bergizi Gratis di Bengkulu

Pemkab Rejang Lebong Genjot Percepatan Program MBG di Wilayah Terpencil, Rampung Akhir Tahun

Pemkab Rejang Lebong genjot pelaksanaan Program MBG, terutama di wilayah 3 T dan ditargetkan sebelum akhir tahun 2025 dirasakan seluruh warga.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
GENJOT PROGRAM MBG - Momen penyaluran MBG di salah satu sekolah di Rejang Lebong, Bengkulu. Pemkab Rejang Lebong mendorong pembangunan dapur MBG di daerah pelosok. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Rejang Lebong genjot percepatan Program MBG di wilayah terpencil
  • Program nasional ini ditargetkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di pelosok Rejang Lebong sebelum akhir tahun
  • Ada lima desa yang masuk kategori wilayah 3T

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus memacu percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Terutama untuk di wilayah terpencil, terpelosok dan terjauh atau daerah 3T.

Program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini ditargetkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di pelosok Rejang Lebong sebelum akhir tahun.

Penjabat Sekda Rejang Lebong, Elva Mardiana mengatakan dukungan penuh dari pemerintah sangat penting agar program MBG berjalan optimal dan tepat sasaran.

Salah satunya melalui percepatan pembangunan dapur MBG di wilayah 3T yang aksesnya jauh dari pusat kota.

“Pemkab Rejang Lebong berkomitmen memastikan program MBG ini berjalan maksimal. Melalui rakor yang telah kami dilaksanakan, itu membahas percepatan agar penerima manfaat di daerah terpencil juga dapat merasakan program nasional ini,” ungkap Elva.

Ia menyebutkan, ada lima desa yang masuk kategori wilayah 3T dan telah diusulkan menjadi lokasi pembangunan dapur MBG.

Wilayah tersebut yakni Desa Taktoi dan Desa Belumai II di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Desa Durian Mas di Kecamatan Kota Padang, Desa Lubuk Belimbing di Kecamatan Sindang Beliti Ilir, serta Desa Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.

Dengan percepatan yang terus dilakukan, Pemkab Rejang Lebong optimistis seluruh penerima manfaat di wilayah 3T dapat menikmati program MBG secara penuh sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Daerah-daerah inilah yang diutamakan karena jaraknya jauh dari akses kota sehingga membutuhkan dukungan penuh untuk memastikan MBG sampai ke penerima manfaat,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah I SPPG Rejang Lebong, Anastasia Intan, memaparkan hingga saat ini sudah ada tujuh SPPG aktif yang beroperasi di enam kecamatan di Rejang Lebong.

Rinciannya yaitu 1 SPPG di Kecamatan Curup Selatan, 2 SPPG di Kecamatan Curup Tengah, 2 SPPG di Kecamatan Bermani Ulu, 1 SPPG di Kecamatan Sindang Dataran dan 1 SPPG di Kecamatan Curup Timur. 

"Saat ini ada 7 dapur yang sudah beroperasi di Rejang Lebong," ungkap Intan. 

Intan memastikan pihaknya akan mempercepat pembangunan dua SPPG tambahan untuk mendukung distribusi makanan bergizi bagi warga yang tinggal di desa-desa terpencil.

“Fokus kami saat ini adalah memastikan MBG bisa dirasakan secara merata, khususnya masyarakat di wilayah yang masuk kategori daerah sulit akses,” kata Intan.

Baca juga: Inspektorat Rejang Lebong Kebut Penyelesaian TGR 2004–2024, Tersisa Rp600 Juta

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved