Momen Pilu Bupati Gusril Temui Rica Bocah 12 Tahun Putus Sekolah Demi Rawat Ayahnya Lumpuh di Kaur

Gusril menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kaur memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua anak mendapatkan kesempatan pendidikan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus atau kondisi keluarga yang sulit.

“Kita di Kaur sudah memiliki sekolah dan layanan pendidikan khusus (PKLK). Anak-anak seperti ini harus menjadi tanggung jawab bersama agar mereka tetap bisa bersekolah dan tidak tertinggal,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah media lokal memberitakan bahwa Rica tidak dapat bersekolah karena harus merawat ayahnya yang lumpuh.

“Rica memang mengurus ayahnya, namun ada juga beberapa kakaknya yang ikut membantu. Kami berterima kasih kepada para wartawan yang menyuarakan ini sampai kepada saya,” ujar Gusril. 

Respon Gubernur Helmi

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan langsung bereaksi soal nasib Rica anak 12 tahun yang  putus sekolah demi merawat ayahnya yang lumpuh.

Helmi mengatakan pihaknya sudah menghubungi Bupati Kaur Gusril Pausi, soal anak putus sekolah akibat merawat ayahnya yang lumpuh.

“Saya sudah menelpon Bupatinya, agar tak ada anak yang putus sekolah,” ungkap Helmi saat diwawancarai, Senin (27/10/2025) pukul 11.58 WIB.

Helmi menjelaskan, di Provinsi Bengkulu tak boleh ada anak yang putus sekolah, dirinya sudah mendapatkan laporan langsung soal anak yang putus sekolah.

Dinas sosial dan baznas juga sudah dihubungi oleh Gubernur Bengkulu, untuk menbantu anak tersebut.

“Di Provinsi Bengkulu tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Saya juga sudah menghubungi Dinas sosial dan baznas untuk membantu anak yang putus sekolah,” jelas Helmi.

Bakal Masuk Sekolah Rakyat

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda mengatakan anak yang tak sekolah di Kabupaten Kaur akan masuk ke sekolah rakyat nanti.

Sebelumnya, kisah pilu Rica (12) warga Kabupaten Kaur putus sekolah demi merawat ayahnya yang lumpuh.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kaur, dari koordinasi yang dilakukan anak tersebut memang belum pernah menginjak bangku sekolah,” ungkap Swifanedi kepada TribunBengkulu.com, Senin (27/10/2025) pukul 13.39 WIB.