Berita Kepahiang

Armada Tidak Cukup untuk Angkut Sampah, Lurah Padang Lekat Kepahiang Ajukan Penambahan Mobil ke DLH

pengangkut sampah di Kelurahan Padang Lekat, Kepahiang Bengkulu, dinilai belum memadai untuk menjangkau semua rumah

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
PENGELOLAAN SAMPAH - Petugas pengangkut sampah dengan kendaraan roda tiga di Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Selasa (2/9/2025) lalu. Armada dinilai kurang memadai di Kelurahan Padang Lekat yang padat penduduk. 

"Besar iurannya tergantung, antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu, per rumah, per bulan," kata Herman.

Dari iuran ini, akan mencakup semuanya, mulai dari operasional dan gaji petugas.

Teknisnya, petugas dengan motor sampah ini akan menjemput sampah setiap gang dalam dua atau tiga hari sekali.

Sampah dari rumah-rumah diangkut dengan motor ini, dan kemudian langsung diangkut ke truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Truk sampah DLH yang nanti akan langsung mengangkut semua sampah ini ke TPA Seberang Musi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved