Berita Kepahiang
Armada Tidak Cukup untuk Angkut Sampah, Lurah Padang Lekat Kepahiang Ajukan Penambahan Mobil ke DLH
pengangkut sampah di Kelurahan Padang Lekat, Kepahiang Bengkulu, dinilai belum memadai untuk menjangkau semua rumah
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Armada motor roda tiga pengangkut sampah di Kelurahan Padang Lekat, Kepahiang Bengkulu, dinilai belum memadai untuk menjangkau semua rumah warga.
Lurah Padang Lekat, Yosef Harianto mengatakan di Kepahiang, Kelurahan Padang Lekat memiliki wilayah yang luas, dan penduduk terbanyak.
Jika hanya memiliki dua kendaraan roda tiga yang setiap hari berkeliling, maka sangat tidak cukup untuk mengangkut semua sampah dari rumah warga.
Kondisi ini berbeda dengan kelurahan lain, dengan penduduk atau luas wilayah lebih kecil.
"Kemarin saja, berkeliling satu RT, menghabiskan minyak 4 liter. Jadi, terlalu luas dan banyak rumah," kata Yosef kepada TribunBengkulu.com, Minggu (21/9/2025) pukul 16.04 WIB sore.
Untuk solusi permasalahan ini, Yosef mengatakan pihaknya memiliki beberapa pilihan.
Pertama, dengan menambah armada kendaraan roda tiga dan petugasnya.
Pilihan ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, dan kemungkinan baru bisa dilakukan di tahun anggaran berikutnya.
Baca juga: Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Anjlok hingga Rp 50 Ribu per Kg, Petani Was-Was
Kedua, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membantu, dan menurunkan mobil milik DLH di Padang Lekat.
"Kemarin kami sudah mendatangi DLH, meminta bantuan mobil itu," ujar dia.
Pengangkutan sampah di pusat kota Kepahiang kini memang memiliki sistem baru.
Camat Kepahiang, Herman Zamzari mengatakan, motor sampah atau kendaraan roda tiga sudah secara resmi diluncurkan Bupati Kepahiang Zurdi Nata beberapa waktu lalu.
Kendaraan roda tiga ini dikelola dan dioperasikan KUB, akan mengangkut sampah langsung dari rumah-rumah masyarakat.
Karena itu, masyarakat nantinya akan membayar iuran sampah ke KUB, untuk operasional kendaraan, perawatan, serta gaji dari personel atau sopir kendaraan roda tiga yang mengangkut sampah dari rumah masyarakat.
WCD 2025, Bupati Zurdi Nata Pesankan 3 Hal untuk Kebersihan di Kabupaten Kepahiang |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Pasar Kepahiang Bengkulu Tembus Rp 70 Ribu, Pembeli Mengeluh |
![]() |
---|
Tukang Ojek Hingga Buruh Tani di Kepahiang Bengkulu Didaftarkan BPJS TK, Iuran Ditanggung Pemkab |
![]() |
---|
Viral Tinggal di Rumah Mirip Kandang, Warga Kepahiang Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polda Bengkulu |
![]() |
---|
Panen Petani Berkurang, Harga Cabai Merah di Kepahiang Bengkulu Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.