Berita Kepahiang

Membludak! 117 Pasangan Daftar ke Dinsos Kepahiang Untuk Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga

Sebanyak 117 pasangan suami istri calon orang tua angkat (COTA) kini sudah mendaftar secara resmi

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
BAYI PEREMPUAN - Kadinsos Kepahiang Provinsi Bengkulu, Helmi Johan pada Selasa (7/10/2025). Dia mengatakan ratusan orang tua sudah mendaftar untuk adopsi bayi perempuan yang ditemukan warga (Insert: bayi yang ditemukan). 

Kondisi bayi sendiri, lanjut Muryana, tampak sehat. Kulit sang bayi putih, dengan bibir berwarna merah.

Pihak kepolisian juga kemudian dipanggil, dan kemudian mengevakuasi bayi ini ke RSUD Kepahiang untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami tadi tidak boleh pegang-pegang, sampai polisi banyak datang. Tapi, bayinya cantik, kulit putih, bibir merah," ujar dia.

Muryana mengaku tidak tahu kapan waktu persis bayi ini diletakkan di depan ruko miliknya. Begitu juga dengan orang tua atau orang yang membuang bayi tersebut.

"Mungkin umurnya sekitar satu mingguan. Tidak tahu siapa yang membuang," ungkap dia.

Pilu Muryana

Muryana menceritakan detik-detik ia menemukan bayi tersebut.

Menurut Muryana, seperti biasanya, pagi-pagi dia berniat membuka ruko, dengan terlebih dahulu membuka pintu besi atau rolling door depan.

Saat itu, tidak ada yang aneh, ataupun suara tangisan bayi.

Namun, saat suara pintu terbuka, tiba-tiba ada suara tangisan bayi, di sudut pintu ruko. Di su

Muryana sempat melihat sudut ruko, dan melihat ada kardus dengan isi bayi.

Muryana segera berteriak memanggil suaminya, dan memanggil tetangga sekitar rumah.

"Perasaan ibuk saat itu sedih sekali, air mata jatuh terus. Sedih ibuk, kok ada yang buang bayi. Seolah-olah nyawa manusia tidak ada harganya," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 13.53 WIB siang.

Muryana sendiri sempat ingin mengangkat dan memegang bayi tersebut. Hanya saja, dilarang pihak desa, dan beberapa warga yang juga anggota kepolisian.

"Kata mereka, nanti ada apa-apa. Tunggu saja polisi piket yang akan datang. Ibuk sedih sekali, bayinya cantik," ujar dia.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved