Berita Kepahiang
Calon Orang Tua Angkat Bayi Perempuan yang Dibuang di Kepahiang Bengkulu Disaring, Ada 117 Pasangan
meneliti dan memeriksa berkas ratusan calon orang tua angkat (COTA) untuk bayi perempuan yang ditemukan warga beberapa waktu lalu.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Muryana segera berteriak memanggil suaminya, dan memanggil tetangga sekitar rumah.
"Perasaan ibuk saat itu sedih sekali, air mata jatuh terus. Sedih ibuk, kok ada yang buang bayi. Seolah-olah nyawa manusia tidak ada harganya," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 13.53 WIB siang.
Muryana sendiri sempat ingin mengangkat dan memegang bayi tersebut. Hanya saja, dilarang pihak desa, dan beberapa warga yang juga anggota kepolisian.
"Kata mereka, nanti ada apa-apa. Tunggu saja polisi piket yang akan datang. Ibuk sedih sekali, bayinya cantik," ujar dia.
Kondisi bayi sendiri saat Muryana temukan dalam keadaan baik dan hangat, serta tidak ada tanda-tanda biru kedinginan.
Bayi itu memiliki tiga lapis pakaian, yakni kain bedong, kain selimut kedua, dan kain selimut ketiga. Di kepala, ada topi putih yang membuat kepala bayi juga tetap hangat.
Penutup kardus juga sengaja ditinggikan dan tidak ditutup penuh, agar bayi tidak terkena angin.
"Mungkin orang tua atau pembuang bayi ini masih sayang, tidak tahu juga. Tapi bayinya nampak sehat dan cantik," ungkap dia.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
Titik Longsor Ringroad Kepahiang Mulai Diperbaiki, Kontraktor Kerahkan Alat Berat |
![]() |
---|
Membludak! 117 Pasangan Daftar ke Dinsos Kepahiang Untuk Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga |
![]() |
---|
Kadinkes Kepahiang Ikuti Lelang Sekda Provinsi Bengkulu, Sudah Dapatkan Izin Bupati |
![]() |
---|
Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Depan Ruko Kepahiang Bengkulu, Sempat Demam |
![]() |
---|
Pedagang di Kepahiang Bengkulu Takut Dimarahi Menkeu Purbaya, Tak Mau Lagi Jual Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.