Butuh Uluran Tangan, Anak di Kepahiang dengan Jantung Bocor Perlu Penanganan Segera

Ringkasan Berita:

• Seorang anak di Kepahiang dengan kondisi jantung bocor butuh uluran tangan
• Pasien jantung bocor bernama Zakky, buah hati pasangan Ade dan Jojon, warga Desa Bogor Baru, Kepahiang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang anak penderita jantung bocor di Kepahiang, Bengkulu, kini membutuhkan uluran tangan agar bisa segera ditangani.

Pasien bernama Ananda Zakky, buah hati pasangan Ade dan Jojon, warga Desa Bogor Baru, Kepahiang.

Ibu Zakky, Ade Lesmayani kepada TribunBengkulu.com mengatakan dirinya tidak terlalu mengerti mengenai istilah kesehatan saat diperiksa dokter.

Hanya saja, putranya disebutkan menderita kondisi jantung bocor, yang dikatakan harus mendapatkan pengobatan di Jakarta.

"Saya tidak tahu parah atau seperti apa, tidak paham juga. Tapi katanya harus dibawa ke Jakarta, RS Harapan Kita nama RS-nya di Jakarta," kata Ade kepada TribunBengkulu.com, Senin (17/11/2025) pukul 13.03 WIB siang.

Untuk kondisi sang putra, Ade mengatakan saat ini masih cukup sehat jika dilihat dari luar. Sang putra masih bisa bermain dan melakukan kegiatan lain.

Namun, dokter dan tenaga medis sudah meminta agar dirinya segera membawa sang putra ke Jakarta.

Untuk masalah biaya rumah sakit, Ade mengatakan ada BPJS. Namun, dirinya masih kesulitan untuk biaya kepergian ke sana, dan proses rujukan.

"Untung ada karang taruna, dan beberapa orang baik yang mau membantu, menggalangkan dana agar kami bisa pergi berobat. Rencananya, kami mau ke Jakarta minggu depan," ungkap dia.

Untuk dermawan yang ingin membantu, bisa melalui jalur berikut:

- Bank Mandiri: No. Rekening 179-00-0603476-8 a.n. Ade Lesmayani

- Donasi juga dapat dijemput langsung (door to door) dengan menghubungi kontak yang tersedia.

- Melalui Karang Taruna Bogor Baru Kepahiang.

Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui:

- Dian Zartika: 0822-1113-3390

- Ade (Ibunda Zakky): +62 822-8099-5450.

Baca juga: Usai Mutasi, Pejabat Kepahiang Langsung Dikejar Tugas Berat Diminta Tarik Dana Pusat