Berita Bengkulu

13 Pegawai Kemenkum Bengkulu Ikuti Penilaian Kompetensi JF Penyuluh Hukum dan Analis Hukum

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu turut berpartisipasi dengan mengirimkan 13 peserta, terdiri dari 7 Penyuluh Hukum dan 6 Analis Hukum.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com/HO
IKUT PENILAIAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu Zulhairi hadir secara langsung dalam pembukaan penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural bagi Jabatan Fungsional Analis Hukum dan Penyuluh Hukum resmi dibuka pada Senin (24/11/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM —  Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural bagi Jabatan Fungsional Analis Hukum dan Penyuluh Hukum resmi dibuka, pada Senin (24/11/2025). 

Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan terpusat di Aula Fatmawati tersebut diikuti oleh 247 peserta dari seluruh Indonesia. 

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu turut berpartisipasi dengan mengirimkan 13 peserta, terdiri dari 7 Penyuluh Hukum dan 6 Analis Hukum.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Zulhairi, juga hadir secara langsung dalam pembukaan, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas SDM di lingkungan Kemenkum.

Kegiatan diawali oleh laporan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Ibu Eva Gantini. 

Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa peserta penilaian terdiri dari:

Analis Hukum (165 orang)

  • JF Madya: 5 orang
  •  JF Muda: 46 orang
  •  JF Pertama: 114 orang

 Penyuluh Hukum (82 orang)

  • JF Madya: 4 orang
  • JF Muda: 6 orang
  • JF Pertama: 72 orang

Penilaian ini merupakan bagian penting dalam memastikan kompetensi jabatan fungsional sesuai standar yang dibutuhkan organisasi.

Selanjutnya Acara dibuka secara Resmi oleh Kepala BPSDM Kementerian Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, menegaskan bahwa Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural ini adalah instrumen strategis dalam pengembangan SDM Kemenkum.

Kompetensi ASN harus terus diperkuat untuk mendukung kebijakan transformasi birokrasi serta mewujudkan visi besar Presiden menuju Indonesia Emas 2045.

“Penilaian ini tidak hanya menjadi syarat kenaikan jenjang atau perpindahan jabatan, tetapi menjadi fondasi untuk memastikan bahwa setiap pegawai benar-benar memiliki kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kultural yang dibutuhkan,” ujarnya.

Seluruh peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius karena hasil penilaian akan berdampak langsung pada pengembangan karir dan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Kemenkum Ajak Generasi Muda Bangun Bisnis Berintegritas Lewat What’s Up Kemenkum Campus Calls Out

Sementara itu Kakanwil Kemenkum Bengkulu Zulhairi menyampaikan, apresiasi kepada seluruh peserta dari Bengkulu yang mengikuti kegiatan ini. Ia menekankan bahwa peningkatan kompetensi merupakan bagian penting dari profesionalisme ASN.

“Kami mendukung penuh seluruh peserta untuk mengikuti penilaian ini dengan maksimal. Kompetensi yang kuat akan mendorong peningkatan kualitas layanan serta mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan,” ujar Zulhairi.

Dengan dibukanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh hasil terbaik dan meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas jabatan fungsional masing-masing. 

Kemenkum terus berkomitmen untuk menghadirkan SDM yang kompeten, adaptif, dan siap menjawab tantangan birokrasi masa depan

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved