Berita Bengkulu
3 Daerah di Bengkulu Gagal Dapat DAK 2025, Kadis P3APPKB Ungkap Sejumlah Penyebab
Kadis P3APPKB Provinsi Bengkulu Gusti Miniarti mengungkapkan ada 3 daerah gagal dapat DAK Kementerian PPPA, Senin (24/11/2025).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- 3 daerah di Provinsi Bengkulu gagal mendapatkan DAK non fisik dari Kementerian PPPA
- Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang membuat beberapa daerah gagal menerima DAK
- Untuk tahun 2026, persaingan mendapatkan DAK Non-Fisik akan lebih ketat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tiga daerah di Provinsi Bengkulu gagal menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun anggaran 2025.
Ketiganya adalah Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu.
Di sisi lain, Kabupaten Bengkulu Tengah justru menjadi daerah dengan penerimaan DAK Non-Fisik terbesar, mencapai lebih dari Rp 500 juta.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Gusti Miniarti, usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan DAK Non-Fisik PPA 2025 serta rencana program tahun 2026 di Grage Hotel Bengkulu, Senin (24/11/2025).
Penyebab Tiga Daerah Gagal Terima DAK Non-Fisik
Gusti menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang membuat beberapa daerah tidak lolos mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat.
Mulai dari persoalan efisiensi anggaran, hingga problem kompetensi dan pemahaman SDM yang belum merata.
“Ada beberapa daerah yang memang tidak dapat DAK Non-Fisik. Karena masalah kompetensi dan pemahaman yang berbeda-beda, sehingga pemerintah memutuskan tidak menyampaikan,” ungkap Gusti saat diwawancarai, Senin (24/11/2025) pukul 13.03 WIB.
Gusti juga mengingatkan, untuk tahun 2026, persaingan mendapatkan DAK Non-Fisik akan lebih ketat, seiring kebijakan efisiensi yang masih diterapkan pemerintah pusat.
Namun demikian, daerah diminta tetap aktif mengusulkan program dan meningkatkan kualitas SDM.
Pemprov Siap Dampingi Daerah yang Tertinggal
Gusti menegaskan, daerah yang kesulitan menyusun proposal maupun memenuhi persyaratan teknis harus segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Pemprov Bengkulu siap membantu mempercepat proses pengajuan.
“Teman-teman di daerah yang belum mendapatkan DAK harus lebih giat. Kami di provinsi siap memfasilitasi dan memotivasi,” jelas Gusti.
| RAPBD Bengkulu Tengah Tahun 2026 Turun Drastis, Susut Rp 228 Miliar |
|
|---|
| Bupati Bengkulu Tengah Janji Ambil Langkah Tegas Jika HGU PT RAA Tak Terbit hingga 3 Desember |
|
|---|
| Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin Lantik Sukarni sebagai Pj Sekda: Amanah Harus Dijalankan |
|
|---|
| Reaksi Warga saat Wagub Mian Tinjau Perbaikan 33 Km Jalan di Bengkulu Utara |
|
|---|
| Posbankum Bengkulu Tembus 100 Persen, Kakanwil Zulhairi Tekankan Komitmen Pelayanan ASN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/3-daerah-di-Bengkulu-tak-dapat-DAK-Non-Fisik.jpg)