Berita Kota Bengkulu
Curahan Hati Sopir Pengangkut Sampah TPA Air Sebakul, Mobil Rusak-Pelanggan Protes
Curhat sopir pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul, Kota Bengkulu.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Curhat sopir pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul, Kota Bengkulu
- Ketua Driver sampah TPA Air Sebakul Dedi mengeluhkan akses jalan menuju TPA Air Sebakul
- Kerusakan jalan menyebabkan kerusakan fatal pada kendaraan para sopir
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Curahan Hati (curhat) sopir pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul, Kota Bengkulu.
Kondisi jalan menuju TPA Air Sebakul yang kian rusak parah membuat para sopir pengangkut sampah mengalami beban berat, baik secara fisik maupun ekonomi.
Ketua Driver sampah TPA Air Sebakul Dedi mengeluhkan akses jalan menuju TPA Air Sebakul yang semakin memprihatinkan dan sangat berdampak terhadap kondisi driver.
“Biasanya kami ambil sampah di wilayah Sukarami, sekali trip buang sampah ke TPA, berangkat pagi jam 12.00 WIB sudah sampai rumah. Pendapatan bersih per bulan biasanya bisa Rp 2–3 juta,” ujar Dedi.
Namun situasi jalan berlubang, batu besar berserakan, dan jalur yang tidak layak membuat waktu perjalanan menjadi berlipat ganda.
"Sekarang kalau jalan rusak ini, berangkat jam 05.00 WIB, pulangnya jam 05.00 WIB lagi. Seharian habis di jalan,” kata Dedi.
Lebih parahnya lagi, kerusakan jalan itu menyebabkan kerusakan fatal pada kendaraan para sopir. Dedi sendiri mengalami musibah ketika mobilnya terhantam batu besar.
"Mobil aku jatuh mesin dan sasis patah. Kerugian ditafsir sekitar Rp 5 juta untuk perbaikan,” ungkap Dedi, kecewa.
Akibat kerusakan itu, Dedi mengaku tidak bisa mendapatkan penghasilan bulan ini.
“Biaya perbaikan mobil itu bulan ini sepertinya aku tidak ada gaji, terhambat semua,” kata Dedi.
Meski pendapatan tidak terlalu berpengaruh secara langsung, tekanan justru datang dari konsumen.
Sampah yang menumpuk membuat warga komplain dan terancam kehilangan pelanggan.
Sehingga para driver harus tetap beroperasi meski kondisi kendaraannya tidak memungkinkan.
Dedi juga mengungkapkan bukan hanya dirinya yang mengalami kerugian akibat kerusakan mobil angkutannya.
“Sudah ratusan mobil angkutan sampah rusak akibat jalan TPA Sebakul dalam bulan ini,” beber Dedi.
Curhatan pilu ini menjadi gambaran nyata bahwa pelayanan persampahan di Bengkulu tidak hanya bergantung pada armada, tapi juga pada infrastruktur yang memadai.
Baca juga: Tanggapan DLH Kota Bengkulu soal Akses Jalan Rusak dan Penataan Sampah di TPA Air Sebakul
| Tanggapan DLH Kota Bengkulu soal Akses Jalan Rusak dan Penataan Sampah di TPA Air Sebakul |
|
|---|
| Serapan Pajak Kota Bengkulu Baru 71,60 Persen! Bapenda Optimis Kejar Target Sebelum Akhir Tahun |
|
|---|
| Stok Blangko e-KTP di Kota Bengkulu Aman! Disdukcapil Pastikan Cukup Hingga Awal 2026 |
|
|---|
| Aksi Para Sopir Angkut Sampah Desak Pemkot Perbaiki Akses ke TPA Air Sebakul |
|
|---|
| Digeruduk Driver Angkut Sampah, DLH Kota Bengkulu Pastikan Perbaikan Akses TPA Air Sebakul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ULTIMATUM-DRIVER-SAMPAH.jpg)