Berita Mukomuko
Lulus PPPK Paruh Waktu Ribuan Honorer Ramai Padati Polres Mukomuko Bengkulu Urus SKCK
Ribuan honorer lulus PPPK padati Polres Mukomuko urus SKCK, lonjakan pemohon tembus 153 orang dalam sehari.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Ribuan tenaga honorer yang lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Paruh Waktu memadati Polres Mukomuko, Bengkulu, pada Rabu (10/9/2025).
Ribuan tenaga honorer ini datang untuk mengajukan permohonan pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Mereka memenuhi ruang pelayanan SKCK hingga meluber ke ruang tunggu di depan ruang pelayanan.
Kasat Intel Polres Mukomuko, AKP Andi Sulaiman, mengatakan lonjakan pemohon SKCK di Mukomuko cukup signifikan karena bertepatan dengan kelulusan PPPK Paruh Waktu.
Salah satu syarat kelulusan adalah pembuatan SKCK.
"Kalau di hari biasa kami hanya melayani 5 hingga 10 pemohon SKCK, namun untuk hari ini tercatat ada 153 pemohon SKCK,” ungkap AKP Andi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (10/9/2025) pukul 15.54 WIB.
AKP Andi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pemohon SKCK.
Agar pelayanan tetap optimal dan tidak terjadi penumpukan yang mengganggu kenyamanan masyarakat, dilakukan penambahan petugas.
“Kami juga sudah mengantisipasi jika ada lonjakan dengan menambahkan personel di pelayanan SKCK,” tutur AKP Andi.
AKP Andi juga mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal dan membawa dokumen yang diperlukan agar proses pembuatan SKCK berjalan lancar.
Ia meminta masyarakat sebaiknya langsung melengkapi dokumen.
Adapun syarat administrasi seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), pas foto 4x6 dengan latar merah, tanda bukti aktif dalam program JKN (BPJS), dan syarat administrasi lainnya sudah harus dibawa.
"Nanti diharapkan pemohon SKCK tidak harus bolak-balik dan prosesnya lebih cepat," jelas AKP Andi.
Dengan syarat administrasi yang lengkap, selain proses pencetakan SKCK lebih cepat juga mencegah lamanya antrean.
"Karena prinsip pelayanan di Mapolres Mukomuko, khususnya dalam pencetakan SKCK, mengutamakan kecepatan dan ketepatan sesuai prosedur yang berlaku," kata AKP Andi.
Selain itu, AKP Andi juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan online dalam pembuatan SKCK.
Permohonan SKCK secara online dapat dilakukan di laman https://skck.polri.go.id/
“Masyarakat juga diharapkan dapat menggunakan layanan pembuatan SKCK online agar lebih mudah dan cepat,” tutup Andi.
Sementara itu, Domi (37), salah seorang pemohon SKCK, mengatakan dirinya mengurus SKCK lantaran lulus PPPK Paruh Waktu.
Sebelum menjadi PPPK Paruh Waktu, ia bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar.
“Mau ngurus SKCK, karena lulus PPPK Paruh Waktu, kemarin jadi guru honorer sudah 13 tahun,” jelas Domi.
Domi juga mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui adanya layanan pembuatan SKCK online.
“Kalau pembuatan SKCK online belum tahu saya mas, makanya datang ke Polres,” tutup Domi.
Untuk diketahui, sebanyak 1.879 tenaga honorer di Kabupaten Mukomuko lulus PPPK Paruh Waktu.
Syarat Pembuatan SKCK:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas lainnya bagi yang belum memiliki KTP.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Akta Lahir/Surat Keterangan Lahir.
- Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar dan 3×4 sebanyak 1 lembar dengan latar belakang merah.
- Mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan di kantor polisi dengan jelas dan benar.
Tata Cara Pembuatan SKCK Online:
- Pemohon membuka laman https://skck.polri.go.id/
- Pilih menu "Form Pendaftaran" di sebelah kanan atas.
- Isi form pendaftaran sesuai dengan kota dan keperluan pemohon.
- Unggah dokumen yang diperlukan sebagai syarat permohonan.
- Cetak kode registrasi.
- Bawa dokumen persyaratan dan kode registrasi untuk diserahkan kepada petugas SKCK di kantor kepolisian yang telah dipilih.
- Isi formulir daftar yang disediakan di kantor kepolisian.
- Setelah berkas lengkap, proses penerbitan SKCK membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
- Biaya penerbitan SKCK sebesar Rp30 ribu.
Bupati Mukomuko Ingatkan Dapur MBG Wajib Profesional, Belajar dari Kasus Keracunan Lebong Bengkulu |
![]() |
---|
Kapan Pinjaman Kopdes di Mukomuko Bengkulu Cair? Berikut Penjelasan Disperindagkop-UKM |
![]() |
---|
30 Persen Dana Desa Jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Bupati Mukomuko: Manfaatkan Peluang |
![]() |
---|
Curhat Ketua Koperasi Desa Merah Putih di Mukomuko Bengkulu, Susah Dapat Anggota |
![]() |
---|
Kejari Mukomuko Bengkulu Pulihkan Rp686,5 Juta dari Kasus Korupsi RSUD dan BUMDes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.