Berita Viral

Pantang Mundur! Yai Mim Resmi Polisikan Sahara dan Suaminya, Kini Pemilik Rental Makin Terpojokkan

Dihina sampai difitnah, Yai Mim pantang mundur hadapi Sahara dan suaminya kini telah resmi laporkan pemilik rental mobil.

Editor: Yuni Astuti
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana/SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
PERSETERUAN YAI MIM - Kolase foto Yai Mim saat mendatangi pihak berwajib untuk melaporkan Sahara dan suaminya, Rabu (8/10/2025). 

"Ini tanah saya," katanya.

Awalnya, Yai Mim berkonflik dengan bos rental mobil, Sahara dan Sofyan.

Keributan diawali dari mobil Sahara yang menghalangi akses keluar masuk Yai Mim.

Konflik melebar pada tuduhan pelecehan dan penyerobotan lahan.

Namun begitu Yai Mim mengatakan bahwa ia sudah berdamai dengan Sahara dan suaminya, Sofyan.

"Kalau dengan mba Sahara sudah selesai. Dengan pak Sofwan sudah selesai," katanya.

Yai Mim mengaku sudah meminta maaf secara langsung pada keduanya.

"Tadi pagi-pagi aku minta maaf, 'pak Sofyan sahabatku, saudaraku yang selalu the king of kong," kata Yai Mim saat bercerita ke KDM.

Dedi Mulyadi mempertanyakan soal dengan siapa lagi Yai Mim berkonflik.

"Belum selesai dengan siapa ? hidup ini harus selesai dengan siapapun," katanya.

"Ndak ada, ndak ada," timpal Yai Mim.

Lalu mendadak muncul Ketua RW 09, Wahyu.

Ia berdiri persis di samping Dedi Mulyadi.

"Gak kenal saya dengan ini. Ini siapa iki ? Pak Wahyu yah ?" kata Yai Mim sambil menunjuk.

Di hadapan KDM, Yai Mim langsung mengskakmat Wahyu.

"Pak Wahyu ini yang ngusir saya. Ya ini yang ngusir saya," katanya.

Yai Mim mengatakan bahwa Wahyu menuduhnya bersalah karena identitasnya tidak sesuai dengan domisili.

"Dia yang menyalahkan saya bahwa anda mengalami kesalahan fatal karena tidak punya KTP sini," katanya.

Tak mau dijatuhkan depan KDM, Wahyu melakukan pembelaan.

Dia berkata telah menyarankan Yai Mim untuk mengubah identitas sesuai domisili.

"Saya menyarankan anda untuk segera mengurus KTP," katanya.

Namun menurut Yai Mim, ia sudah mencoba mengurus, tapi ditolak.

"Tapi kenapa ketika diurus gak ditandatangani oleh RT sampean ?" tanya Yai Mim.

"Monggo, komunikasi anda," kata Wahyu.

KDM pun meminta agar permohonan Yai Mim untuk mengurus identitas segara disetujui,

"Sekarang tanda tanganin aja apa susahnya," kata Dedi.

Namun begitu, Yai Mim rupanya sudah ogah tinggal di rumah tersebut.

"Gak akan aku sudah gak boleh pindah di sini," katanya.


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved