Berita Viral
Peran Gubernur Banten Andra Soni, Bikin Kepsek SMAN 1 Cimarga dan Siswanya Legowo Berdamai
Gubernur Banten, Andra Soni berhasil menjadi perantara antara Kepsek SMAn 1 Cimarga dan siswanya untuk berakhir damai.
Pengakuan Murid yang Ditampar
Siswa yang ditampar Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, DF, IL akhirnya buka suara. Dia mengakui merokok di kantin belakang sekolah. Setelah ketahuan merokok, dia ditegur oleh oleh kepala sekolah dan disuruh mencari puntung rokok yang sudah dihisapnya.
"Saya di belakang warung ngerokok, enggak ada ketemu kepala sekolah, otomatis kaget, lari, buang rokok, terus rokoknya disuruh cari sama kepala sekolah, tapi enggak ketemu, bohong kata kepala sekolah," ujarnya, Selasa, (14/10/2025).
Kesal karena melihat kelakuan muridnya yang merokok di kantin belakang sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga menendang dirinya.
"Enggak lama kepala sekolah emosi, terus saya ditendang sekali, di kaki," terangnya.
Dia kemudian diajak masuk ke ruangan Bimbingan Konseling (BK). Di sana, dia ditampar bagian pipinya oleh kepsek.
Setelah menampar, lanjut dia, Kepsek SMAN 1 Cimarga menangis karena menahan emosi. Setelah itu, dia tidak lagi mendapat kekerasan fisik maupun omongan yang tidak pantas.
"Saya dibawa ke ruangan BK, di situ masih marah lagi, saya ditampar pipi kanan, satu kali sambil emosi, abis itu nangis Bu gurunya. Udah enggak ada lagi (kekerasan fisiknya)," tuturnya.
Kepala Sekolah Membela Diri
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, berinisial DP bercerita perihal dirinya yang disebut memukul murid akibat ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Menurut dia, itu berawal pada Jumat 10 Oktober 2025, di mana saat itu sedang dilakukan Jumat Bersih di lingkungan SMAN 1 Cimarga.
Saat itu, dia pun berkeliling dan menemukan sekelompok siswa yang nongkrong di kantin sekolah sambil merokok.
"Saya enggak tahu dia kaget apa gimana, di tangannya ngebul. (Dia bertanya) ngerokok ya kamu, suara saya kencang. Lari dia, saya kejar," kata dia, Selasa (14/10/2025).
Dia juga membenarkan, bahwa dirinya menampar murid tersebut. Namun, Dini menyebut itu dilakukan refleks lantaran kesal melihat muridnya merokok di lingkungan sekolah.
Dia membantah menendang muridnya tersebut. Melainkan mencubit bagian tubuh belakang siswa tersebut.
"Saya marah sambil gemetar. Saya keplek (tampar) sekali, Namanya perempuan. Terus saya cubit dibelakang," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com
| Kepsek SMAN 1 Cimarga Batal Dipolisikan dan Dicopot, Gubernur Banten Jadi Perantara Mediasi |
|
|---|
| Bukan Kepahiang, Ternyata TKP ASN Viral Injak Al-Quran di Curup, Polisi Sebut Tak Ada Laporan |
|
|---|
| Batal Dicopot Kepsek SMAN 1 Cimarga, Gubernur Banten Tarik Ucapan, Kini Kasus Selesai dan Damai |
|
|---|
| Nasib Siswa SMAN 1 Cimarga Dipukul Kepsek Ketahuan Merokok Tetap Kena Sanksi Meski sudah Minta Maaf |
|
|---|
| Siswa SMAN 1 Cimarga Dipukul Ketahuan Merokok Berujung Minta Maaf, Kepsek Batal Dinonaktifkan? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Peran-Gubernur-Banten-Andra-Soni-Bikin-Kepsek-SMAN-1-Cimarga-dan-Siswanya-Legowo-Berdamai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.