Polemik Ijazah Jokowi

Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Aslinya, Tapi Bukan ke Roy Suryo Cs

Diketahui, polemik kasus ijazah Presiden ke-7 RI ini sempat menghebohkan publik dan viral di sejumlah platform media massa.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase SerambiNews.com
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Jokowi, Roy Suryo dan lembaran Ijazah yang diduga milik Jokowi. Jokowi kini secara terbuka menunjukkan ijazahnya di hadapan sejumlah elite relawan Projo (Pro Jokowi) yang berkunjung ke kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). 

Sekian lamanya kasus isu Ijazah Jokowi yang disebut Roy Suryo cs palsu, akhirnya kini Roy Suryo terima salinan Ijazah Jokowi dari KPU.

Adapun salinan ijazah yang diterima Roy Suryo dari KPU merupakan ijazah Jokowi yang digunakan untuk proses mendaftar Pemilihan Presiden RI atau Pipres 2014 lalu.

Setelah menerima salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Roy Suryo makin percaya bahwa apa yang diucapkannyaa selama ini adalah benar.

Menurutnya melihat dari salinan Ijazah Jokowi yang ia terima dari KPU, ada banyak yang menjanggal.

"Sangat signifikan, sangat signifikan anehnya. Bisa mengarah bahwa terjadi kepalsuan kata kuncinya itu. Jadi 99,9 persen tetap palsu terima kasih kita berikan support applause kepada Pak Bonatua ya. Ini kemenangan kita bersama," kata Roy Suryo saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Beberapa hal yang dianggap aneh dalam dokumen tersebut, kata dia, adanya tulisan yang sengaja ditutup dan tidak bisa terlihat publik.

Padahal menurut Roy Suryo seluruh catatan yang ada di dalam ijazah tersebut adalah suatu hal yang sangat krusial.

"Kenapa ada perbedaan dalam melakukan penutupan beberapa hal yang sangat krusial ini. Karena yang pertama itu, caranya penutupannya seperti ini, diputihkan. Kenapa sekarang beda dengan dulu?" kata Roy Suryo.

Atas salinan ijazah ini, Roy Suryo menegaskan pihaknya akan kembali melakukan pengecekan berulang.

"Kita juga punya cara-cara untuk mengetahui apa yang ada. Dan kalau satu ternyata berbeda dengan yang ada yang kami punya rumusnya, itu tentu sudah ada hal yang aneh. Saya sangat tersenyum melihat ini," ujar dia.

Roy Suryo Sebut Jokowi tak Lulus

Roy Suryo lagi-lagi mengecam keras soal Jokowi yang dianggap sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Masih dengan pendiriannya, Roy Suryo yakin bahwa Jokowi tidak pernah lulus dari kampusnya UGM. 

Baru-baru ini dengan lantang Roy Suryo menyampaikan reaksi yang menohok setelah Rektor UGM menyebut bahwa Jokowi adalah alumni kebanggaan. 

"Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan tahun 1980 kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," ujar Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia dalam rapat senat terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, pada Jumat (17/10/2025).

Namun, pengakuan kebanggaan dari UGM itu tak lantas meredam keraguan Roy Suryo.

Ia, yang sejak 2014 vokal mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi dan kini juga berstatus terlapor dugaan pencemaran nama baik, segera melancarkan kritiknya.

Dalam tanggapannya yang dikutip pada hari yang sama, Roy Suryo secara spesifik menyoroti perbedaan antara 'alumni' dan 'lulusan'.

Menurutnya, masyarakat perlu memahami definisi yang benar, terutama setelah perubahan statuta di Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

"Semenjak tahun 2014, itu semenjak Jokowi juga presiden Indonesia ada perubahan statuta di Kagama, bahwa definisi alumni itu tidak berarti lulus," tegas Roy Suryo.

Dia bahkan berpendapat bahwa status alumni bisa disematkan kepada siapa saja yang pernah terdaftar, meski hanya sebentar.

"Alumni itu pernah masuk, pernah masuk tuh masuk sehari terus drop out saja alumni," ujarnya, memperjelas klaimnya.

Roy Suryo menekankan bahwa pengakuan teman-teman kuliah Jokowi yang menyatakan pernah seangkatan tidak secara otomatis membuktikan kelulusan.

"Orang-orang yang tadi ngaku temannya (Jokowi), itu kan hanya tahu dia pernah satu kuliah tapi tidak bisa meyakinkan kalau itu pernah lulus. Jadi sekali lagi kelulusannya dipertanyakan. Alumni itu jelas alumni tidak menunjukkan dia lulus atau tidak, itu aja sudah, clear kalau itu," pungkasnya.

Kontroversi ini kembali mencuat ke permukaan, menciptakan dilema antara klaim institusi pendidikan sekelas UGM dengan keraguan publik yang diwakili oleh sosok kritis seperti Roy Suryo, menggarisbawahi tebalnya polarisasi opini seputar latar belakang pendidikan mantan orang nomor satu di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved