Berita Viral
Kronologi Anggota DPRD Sumatera Utara Ikut Lempar Batu saat Kerusuhan Gegara Diteriaki Kalimat Ini
Rahmansyah Sibarani terekam memakai kaus hijau. Awalnya ia berdialog dengan kubu pendemo dan anggota polisi di lapangan.
Bagi Siapapun Yang Punya AKUN Dibawah ini, Melalui ini Penuh Harapan Saya. Kiranya Kalau Mengambil GAMBAR Atau MEMVIDEO kan Itu, Tolong Jangan Sebelah Arah Saja Mengambilnya. Kecuali Ada Niat Sdr/i Hanya Untuk Membuat KERICUHAN, Krn Dengan BUKTI Sdr/i Sudah Menyiapkan KAMERA Maupun VIDEO Dan Beda Pada Diri Saya, Yang Memang Tidak Punya NIAT Buat KERICUHAN. Maka Saya Tidak Menyiapkan KAMERA Atau VIDEO," tulis Rahmansyah Sibarani melalui akun Facebook.
Dari rekaman video viral terlihat Rahmansyah Sibarani mulanya sempat berdiskusi dengan para pendemo dan kepolisian.
Baca juga: Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Gagal Total! Hanya PDIP yang Berani Gunakan Hak Angket
Ia mengaku ikut melerai kerusuhan di depan rumah Bakhtiar pendemo.
"Namun Perlu Saya Sampaikan Juga Bahwa Tadinya Saya Sudah Ikut MELERAI Bersama Pihak Keamanan. Tapi Saya Dilempar Bertubi2 Dan Mohon Tanyak HATI KECIL Sdr/i, Kalau Memang Tadi Berada di TEMPAT Benar Atau Tidak Kata2 Saya ini Dan Kalau Sdr/i Bertanyak, Mengapa Saya Berada di Tempat ??? Saya ini Lagi Berada di RUMAH Saudara Kandung Saya...!!!," ucapnya lagi.
Atas kejadian ini, Rahmansyah mempersilakan dirinya dihujat.
"Dan Silahkan Sdr/i Mau MENGHUJAT, MEMFITNAH, MEMBULLY Maupun MENGHINA Saya. Tapi Saya Sangat Yakin Bahwa Saya & Sdr/i Itu Sama2 Punya AGAMA, TUHAN Maupun ORANG TUA Serta ANAK & KELUARGA."
????????
"n/b : Dengan PENUH HORMAT Saya Kepada ADMIN GRUOP FB Yang Dibawah ini, Mohon Kiranya KOMENTAR Saya ini Tidak Dihapus. Walaupun Salah Satu AKUN ini Telah MEMBLOKIR FB Saya Ketika Memberi Komentar Jawaban Tadinya Dan Sebelumnya Saya Ucapkan TERIMA KASIH BANYAK.????????," tutupnya.
Sempat Mencekam
Siatusi di Pandan, Tapanuli Tengah sempat mencekam. Dua kubu terlibat bentrok di sekitar rumah mantan bupati, Bakhtiar Sibarani.
Mulanya seratusan massa yang berasal dari beberapa kecamatan di Tapteng ingin berunjuk rasa ke DPRD.
Tujuannya jelas, meminta kejelasan soal mangkranya proyek pembangunan Kantor Bupati Tapteng.
Mereka sengaja berjalan kaki dan untuk sampai ke DPRD Tapteng, mereka melewati rumah Bakhtiar Sibarani.
Di sinilah bentrokan tak bisa dihindari. Pengunjukasa dihadang pendukung Bakhtiar Sibarani, yang sejak pukul 09.00 WIB tadi sudah tampak berkumpul.
Mulanya seratusan pengunjuk rasa tak mau melawan melihat salah satu teman mereka dipukuli pendukung Bakhtiar Sibarani.
Mereka tampak mempercepat langkah kaki begitu melewati rumah bercat putih itu, hingga mencapai perempatan jalan.
| Perjuangan Pilu Murid di Garut, Jalan Kaki 2 Jam Lewati Hutan dan Hewan Buas Demi ke Sekolah |
|
|---|
| Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Gagal Total! Hanya PDIP yang Berani Gunakan Hak Angket |
|
|---|
| Momen Pilu Neni Nuraeni Harus Beri ASI Bayinya di Ruang Tahanan, Kasusnya Cuma Kredit Mobil |
|
|---|
| Alasan Pilu Suami Robohkan Rumah di Sragen, Istri Selingkuh Ternyata dengan Teman Suami Sendiri |
|
|---|
| Sindiran Menohok Rocky Gerung Sebut Menkeu Purbaya FOMO, Sok Jago-Cari Sensasi Ingin Nyapres 2029 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Sumut-Rahmansyah-Sibarani-terekam-kamera-ikut-melempar-batu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.