OTT KPK di Riau

'Jangan Main Duit' Pesan UAS ke Gubernur Riau Abdul Wahid, Kini Malah Jadi Tersangka Korupsi PUPR

Rupanya Ustadz Abdul Somad atau UAS sempat berpesan kepada Abdul Wahid sebelum dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews.com
OTT KPK DI RIAU - Foto Ustadz Abdul Somad atau UAS bersama Gubernur Riau Abdul Wahid yang dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Senin (3/11/2025). Rupanya Ustadz Abdul Somad atau UAS sempat berpesan kepada Abdul Wahid sebelum dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau.  

TRIBUNBENGKULU.COM - Rupanya Ustadz Abdul Somad atau UAS sempat berpesan kepada Abdul Wahid sebelum dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau. 

Pesan itu disampaikan langsung melalui unggahan Instagram pribadi UAS @ustadzabdulsomad_official. 

"Jangan main duit," tulis UAS dikutip TribunBengkulu.com, Kamis (6/11/2025). 

Hingga akhirnya Abdul Wahid mendapat amanah sebagai Gubernur Riau.

Sayangnya, belum 1 tahun menjabat dirinya justru terlibat korupsi bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Gubernur Riau Abdul Wahid terbukti terlibat dalam dugaan korupsi yang melibatkan pemerasan dan penerimaan hadiah atau janji di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2025.

KPK menyatakan bahwa bukti yang ditemukan cukup untuk menetapkan tiga tersangka utama: Abdul Wahid, Muhammad Arief Setiawan, dan Dani M. Nursalam.

“Setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka, yakni AW (Abdul Wahid), MAS (Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan), dan DAN (Dani M. Nursalam selaku Tenaga Ahli Gubernur Riau),” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Padahal sebelumnya Ustadz Abdul Somad blak-blakan membantah Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring OTT KPK melainkan hanya dimintai keterangan saja. 

"Berita yang betul itu, Kadis PUPR dan Ka UPT OTT, Gubernur Riau dimintai keterangan, itu yang betul," ucap Ustaz Abdul Somad, dikutip dari Tribunnews pada Selasa (4/11/2025).

Sayangnya, pernyataan UAS tersebut kurang tepat. 

Gubernur Riau Abdul Wahid telah resmi sebagai tersangka dan memakai rompi oranye. 

Punya Hubungan Dekat 

Ketika ditelusuri rupanya UAS dan Abdul Wahid memiliki hubungan pertemanan yang cukup erat. 

Keduanya menjalin pertemanan yang harmons sejak pemilihan Gubernur Riau tahun 2024 lalu. 

Saat Pilguv Riau, UAS terang-terangan mendukung Abdus Wahid untuk maju sebagai calon Gubernur. 

UAS pernah mengunggah video yang memperlihatkan dirinya berdiri di atas panggung bersama Abdul Wahid dan SF Hariyanto dalam Deklarasi Tim Pemenangan Kecamatan (TPK) dan Senam Sehat yang digelar di Jalan Todak, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pada Minggu (15/9/2024).

Melalui pengeras suara, Abdul Somad mengajak ribuan warga Riau untuk mendukung Abdul Wahid dan SF Hariyanto di Pilgub Riau 2024.

Dalam momen yang diunggahnya lewat akun Instagramnya @ustadzabdulsomad_official pada Senin (16/9/2024) itu, UAS terlihat berdiri di atas panggung bersama Abdul Wahid dan SF Hariyanto.

Lewat pengeras suara, UAS pun mengajak ribuan warga Riau yang hadir untuk memberikan dukungan kepada Abdul Wahid dan SF Hariyanto.

"Siapa kita?" ucap Ustaz Abdul Somad, dikutip dari akun Instagramnya @ustadzabdulsomad_official, Senin (16/9/2024).

Warga yang hadir kompak menjawab, "Relawan Gubernur Riau."

Abdul Somad kembali bertanya kepada warga, "Siapa Gubernur Riau?"

"Abdul Wahid-SF Hariyanto!" balas warga.

"Menang-menang-menang," timpal Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga sempat menjadi sopir mobil saat mengantar Abdul Wahid dan SF Hariyanto mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Rabu 28 Agustus 2024.

Ustaz Abdul Somad menyopiri mobil jeep bak terbuka BM 1782 A mengantar Abdul Wahid-SF Hariyanto diiringi massa yang mengiringnya di sepanjang Jalan Gajah Mada Pekanbaru.

Abdul Wahid dan SF Hariyanto berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Riau setelah meraih 1.224.193 suara.

Mereka dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Profil Lengkap dan Kekayaan Abdul Wahid 

Abdul Wahid gubernur Provinsi Riau berasal dari anak dari desa terpencil.

Di Pilkada 2024, Abdul Wahid berpasangan dengan S. F. Hariyanto berhasil meraih sebanyak 1.224.193 suara.

Rekam jejak di dunia perpolitikan juga sudah banyak dilalui oleh Abdul Wahid.

Abdul Wahid sendiri dikenal sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa dan ia pun pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI masa bakti 2019 hingga 2024.

Diketahui Abdul Wahid merupakan seorang politikus yang berasal dari desa terpencil.

Abdul Wahid lahir di Desa Belaras, yang sekarang dikenal sebagai Desa Cahaya Baru di Dusun Anak Peria, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, Riau.

Tempat tinggal Abdul Wahid merupakan desa terpencil yang susah untuk diakses.

Ia telah kehilangan sang ayah pada usia 10 tahun sehingga ia harus menghadapi berbagai rintangan salah satunya soal ekonomi.

Ayahnya meninggalkan kebun kelapa sehingga bisa menjadi penopang hidup keluarganya.

Sejak kecil, Abdul Wahid dan saudara laki-lakinya terbiasa bekerja di kebun untuk membantu keluarga. 

Kadang-kadang mereka juga bekerja pada orang lain untuk mendapatkan tambahan penghasilan, seperti mengupas kelapa. 

Pengalaman ini membantu Abdul Wahid mengumpulkan modal untuk melanjutkan pendidikan keluar dari desa dan mondok di pesantren.

Harta Kekayaan Abdul Wahid 

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Abdul Wahid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.806.046.622.

Laporan harta kekayaan terbaru Abdul Wahid diterbitkan pada 31 Desember 2023.

Adapun rincian kekayaan Abdul Wahid yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.905.000.000                          

1. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000                           

2. Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 55.000.000                               

3. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000                        

4. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000                                

5. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000                            

6. Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000                            

7. Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

8. Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

9. Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

10. Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000                            

11. Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000                        

12. Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 780.000.000                        

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0                           

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 621.046.622                                  

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Sub Total Rp 6.306.046.622.

Abdul Wahid tercatat memiliki hutang sebesar Rp 1.500.000.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 4.806.046.622.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved