Tampang 3 Tersangka Penculikan Bilqis, Sindikat Perdagangan Anak Jaringan Antar Provinsi 

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, memeluk erat putrinya dengan linangan air mata dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes.

Setelah penyerahan resmi dan dipastikan dalam kondisi sehat, Bilqis dibawa pulang oleh keluarga ke rumah mereka di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.

Bilqis Pulang ke Pelukan Keluarga

 Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti halaman Mapolrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sulawesi Selatan, pada Minggu (9/11/2025) siang.

Setelah enam hari dinyatakan hilang dan diduga menjadi korban sindikat penculikan anak, Bilqis (4) akhirnya tiba kembali di Makassar dan dipertemukan dengan keluarganya.

Bilqis tiba di Mapolrestabes Makassar sekitar pukul 14.58 Wita, setelah diterbangkan dari Jambi, tempat ia ditemukan dalam kondisi selamat.

Kedatangan Bilqis dikawal langsung oleh Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, yang sebelumnya menjemputnya dari Jambi.

Prosesi penyerahan dilakukan secara resmi oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, yang menyerahkan Bilqis ke pelukan orang tuanya.

Tangis bahagia pecah di halaman kantor polisi. Puluhan warga dan keluarga yang telah menunggu sejak pagi tak kuasa menahan haru saat melihat Bilqis akhirnya kembali dengan selamat.

Cium Tangan Kapolrestabes

Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, langsung memeluk erat putri kecilnya begitu bertemu. Air matanya tak terbendung setelah berhari-hari menanti kabar sang buah hati

"Alhamdulillah, saya cuma bisa bersyukur anakku akhirnya kembali. Terima kasih Bapak Kapolrestabes Makassar," ujar Dwi dengan suara bergetar.

Dalam suasana penuh haru, Dwi Nurmas tak kuasa menahan emosi.

Ia bahkan mencium tangan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, sebagai ungkapan terima kasih atas upaya penyelamatan putri kecilnya, Bilqis.

Bilqis terlihat sehat saat turun dari mobil Unit Jatanras yang membawanya kembali ke Makassar.

Setelah proses penyerahan resmi dan pemeriksaan kesehatan selesai, gadis mungil berusia empat tahun itu kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar.