Viral di Media Sosial

Profil Gus Elham Yahya, Pendakwah Cium dan Kokop Bocah yang Dituding Pelecehan, Kini Buka Suara

Gus Elham Yahya ramai dikecam warganet karena dianggap telah melakukan pelecehan terhadap seorang bocah yang masih berusia 3-4 tahunan. 

|
Editor: Rita Lismini
Instagram
VIRAL DI MEDIA SOSIAL - GUS ELHAM YAHYA ramai dikecam karena dianggap melakukan pelecehan terhadap bocah perempuan, kini menyampaikan permintaan maaf, Kamis (13/11/2025). 

Pihaknya menyebut polemik yang ada usai viralnya Gus Elham cium pipi hingga bibir anak kecil perempuan, lantaran masyarakat memiliki standar kepantasan umum hingga standar etika yang secara umum dipegang.

“Tentu ketika ada reaksi dari tontonan dan video sebagaimana yang ditampilkan seorang pendakwah, seorang ustaz, seorang Gus mencium, atau istilah Jawanya itu ‘mengokop’ seorang anak kecil, walaupun itu atas pengawasan dari orang tuanya tentu masyarakat menilai itu tidak patut dan tidak wajar, serta tidak lazim dalam acara-acara yang berbalut dakwah keagamaan, tentu ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya mengutip tayangan YouTube TV One, Rabu (12/11/2025).

Profil Gus Elham Yahya

Muhammad Elham Yahya Luqman, yang akrab disapa Gus Elham Yahya, lahir pada 8 Juli 2001 di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ia berasal dari keluarga pesantren yang sangat religius, merupakan putra KH Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 di Kediri, dan cucu dari KH Mudhofir Ilyas, pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kaliboto, Tarokan.

Gus Elham menempuh pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, sebuah pesantren besar yang telah membentuk fondasi keilmuan dan dakwahnya.

Meski usianya masih muda, Gus Elham dikenal sebagai pendakwah yang sederhana, ramah, dan rendah hati dengan semangat dakwah yang tinggi.

Dia mendirikan Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 sebagai cabang dari pesantren keluarga dan juga Majelis Taklim masyarakat Ibadallah yang menjadi tempat pengajian dan dakwah luas.

Gus Elham memiliki pendekatan dakwah yang humanis, sering mendampingi dan membina para santri dengan latar belakang kehidupan yang beragam, termasuk yang pernah mengalami kesulitan sosial seperti pecandu alkohol dan mantan preman.

Ceramah-ceramahnya mudah diterima karena kepekaan sosial dan gaya yang membumi.

Ia aktif menggunakan media sosial untuk menyebarkan dakwahnya.

Dia lebih memilih fokus berdakwah di daerah asalnya, Kediri, daripada tampil di layar kaca atau keliling Indonesia.

Komitmennya terhadap pendidikan dan dakwah di pesantren serta kehadirannya yang nyata bagi generasi muda menjadikannya dikenal sebagai tokoh muda inspiratif dalam dunia Islam di Indonesia.

Klarifikasi Setelah Viral

Gus Elham Yahya, pendakwah sekaligus pengasuh Majelis Taklim Ibadallah asal Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meminta maaf atas perbuatannya yang viral kemarin.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved