Pembunuhan di Rejang Lebong

Kata Keluarga Korban, Ayah Bunuh Pacar Putrinya di Air Meles Rejang Lebong Ditangkap di Palembang

Dua pekan buron, Samsudin akhirnya ditangkap di Palembang setelah membunuh pacar putrinya di Air Meles Rejang Lebong.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
PENANGKAPAN PELAKU — Kolase foto proses penangkapan Samsudin, pelaku pembunuhan kekasih anaknya, di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang. Pelaku dibekuk aparat kepolisian di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. 
Ringkasan Berita:
  1. Samsudin, warga Banyumas Curup Tengah, pelaku pembunuhan Feri (40), ditangkap di Palembang.
  2. Feri adalah warga Desa Kesambe Lama, Curup Timur, yang tewas di Air Meles Atas, Selupu Rejang.
  3. Setelah membunuh, Samsudin bersembunyi di rumah keluarga dan kenalan selama dua pekan.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Dua pekan pelarian Samsudin, warga Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah, akhirnya berakhir.

Pelaku pembunuhan terhadap Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, itu ditangkap polisi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu (22/10/2025).

Samsudin dibekuk oleh Unit Opsnal Satreskrim Polres Rejang Lebong bersama Unit Reskrim Polsek Selupu Rejang, setelah sebelumnya berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat.

Usai menghabisi korban di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, pada Selasa (7/10/2025), pelaku diketahui bersembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya milik keluarga dan kenalannya.

Bagi keluarga korban, kabar tertangkapnya pelaku menjadi sedikit pelipur duka setelah kehilangan sosok yang mereka cintai.

Salah satu keluarga korban, Dani, menuturkan rasa lega sekaligus harapan besar agar pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.

“Kami sekeluarga sangat terpukul sejak kejadian itu. Sekarang kami hanya berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” sampai Dani.

Dani menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Namun, mereka berharap agar pelaku bisa dihukum setimpal atas perbuatannya.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib bagaimana proses hukumnya,” tambahnya.

Kepala Desa Kesambe Lama, Darwantoni, mengenal korban sebagai warga yang rajin dan baik.

Korban merupakan sosok pekerja keras dan sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan. Ia mengaku terkejut saat mendapatkan kabar korban mengalami kejadian tragis tersebut.

“Korban ini orangnya pekerja keras, ramah, dan mudah bergaul dengan tetangga,” ujar Darwantoni.

Kini, keluarga korban hanya berharap proses hukum berjalan adil dan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Akhir Pelarian

Pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Rejang Lebong pada Rabu (22/10/2025).

Samsudin diamankan di tempat persembunyiannya oleh Unit Opsnal Satreskrim Polres Rejang Lebong dan Unit Reskrim Polsek Selupu Rejang.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran polisi.

Pelaku selalu berpindah-pindah tempat dengan menumpang atau bersembunyi di rumah keluarga dan kenalannya.

Hingga akhirnya, pelaku tertangkap di salah satu rumah keluarganya di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Rejang Lebong.

Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

Namun, Kasat belum mau membeberkan banyak terkait motif dari versi pelaku.

"Sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan," jelas Kasat.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, menambahkan bahwa selama buron, pelaku selalu berpindah-pindah tempat persembunyian.

Hingga akhirnya, pelaku berhasil diamankan di salah satu rumah keluarganya di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Pelaku diamankan di Palembang Sumsel, itu di salah satu rumah yang masih keluarganya," jelas Sinar.

Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan pasrah dibawa oleh petugas.

Sayangnya, barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menikam korban masih belum ditemukan.

Dari pengakuannya, senjata tajam tersebut dibuang seusai kejadian.

"Untuk sajam belum ditemukan, masih dalam pencarian," tutup Sinar.

Bunuh Pacar Putrinya

Sebelumnya, diduga karena hubungan asmara yang tidak direstui, seorang pria di Kabupaten Rejang Lebong tewas mengenaskan.

Korban diketahui bernama Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur.

Pria ini tewas setelah ditikam oleh ayah kekasihnya sendiri pada Selasa (7/10/2025) malam.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu korban datang bertamu ke rumah kekasihnya, Helen (38).

Ketika itu di rumah hanya ada Helen dan saudarinya.

Sekitar pukul 21.30 WIB, suasana mendadak mencekam.

Samsudin, ayah kandung Helen, tiba-tiba datang ke rumah tersebut dan langsung menghampiri korban.

Antara keduanya sempat terjadi adu mulut cukup sengit.

Diduga karena emosi memuncak, pelaku kemudian menusuk dada korban menggunakan sebilah senjata tajam.

Korban yang terluka sempat diminta saksi untuk segera meninggalkan rumah.

Tak lama setelah korban keluar, pelaku juga terlihat meninggalkan rumah Helen.

Sekitar 20 menit kemudian, Helen bersama saksi memutuskan untuk mencari keberadaan korban di sekitar rumah.

Namun pencarian itu berakhir tragis.

Keduanya menemukan Feri sudah tergeletak di pinggir jalan berjarak sekitar 50 meter dari rumah dalam kondisi bersimbah darah.

Melihat hal itu, Helen dan saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga sekitar kemudian membantu mengevakuasi korban dan membawanya ke RS An-Nissa Curup.

Namun sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka tusuk di bagian dada korban akibat tikaman senjata tajam.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved