Pembunuhan di Rejang Lebong

Motif Ayah di Rejang Lebong Bunuh Kekasih Anak Terungkap, Dipicu Ucapan yang Menyinggung

Motif Samsudin, ayah di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu bunuh kekasih anak terungkap, dipicu ucapan yang menyinggung.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
KASUS PEMBUNUHAN - Tersangka pembunuhan, Samsudin (61) tertunduk lesu saat konferensi pers di Mapolres Rejang Lebong pada Jumat (24/10/2025). Lansia ini merupakan pelaku pembunuhan terhadap kekasih dari anaknya sendiri. 

Ringkasan Berita:
  • Motif Samsudin, ayah di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu bunuh kekasih anak dipicu ucapan yang menyinggung dan tak merestui hubungan keduanya
  • Samsudin ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Feri (40) warga Desa Kesambe Lama

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Motif Samsudin, ayah di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu bunuh kekasih anak terungkap, dipicu ucapan yang menyinggung.

Samsudin (61), warga Kelurahan Banyumas, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu harus berurusan dengan hukum.

Pria lanjut usia ini ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, yang terjadi pada Selasa (7/10/2025).

Korban merupakan kekasih dari anak perempuan pelaku, Helen (38). 

Hubungan keduanya tak direstui karena baik Feri maupun Helen sama-sama masih memiliki keluarga.

Kabag Ops Polres Rejang Lebong, AKP George Rudianto didampingi Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak, menjelaskan, peristiwa tragis itu bermula ketika Samsudin mendatangi rumah anaknya.

Setibanya di sana, ia melihat Feri berada di rumah tersebut.

“Pelaku langsung marah karena tidak menyetujui hubungan anaknya dengan korban. Mereka berdua diketahui masih berkeluarga dan pelaku juga mengenal dekat korban,” jelas George.

Saat pelaku sedang memarahi anaknya, korban tiba-tiba menyahut dengan kalimat yang menyinggung perasaan pelaku.

Korban mengatakan “Mamang tu dak tau bae.” Ucapan itu memicu emosi Samsudin hingga nekat mengambil sebilah pisau dari atas lemari plastik di ruang tamu dan langsung menikam korban.

"Pelaku yang emosi langsung mengambil pisau dan menikam korban," lanjut George.

Kemudian tidak berselang lama korban pergi meninggalkan rumah tersebut. Disusul tersangka juga pergi meninggalkan tempat kejadian tersebut dengan menggunakan sepeda motor.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak tak jauh dari rumah tersebut.

Kemudian ditolong oleh warga sekitar seusai anak pelaku meminta pertolongan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved