Anak Bunuh Ayah Tiri di PUT

Pengakuan Anak Bunuh Ayah Tiri di PUT Rejang Lebong, Sakit Hati Disinisin

Bukan soal uang tapi karena tersinggung sikap korban, menjadi motif anak bunuh ayah tiri di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
ANAK BUNUH AYAH TIRI - Tersangka pembunuhan ayah tiri, Yogi Ardiansyah (27) saat diwawancara pada Jumat (25/10/2025). Tersangka pembunuhan terhadap ayah tirinya ini mengaku tersinggung dan menyesali perbuatannya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Bukan soal uang tapi karena tersinggung sikap korban, menjadi motif anak bunuh ayah tiri di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Peristiwa tragis itu terjadi di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, pada Rabu sore (15/10/2025).

Seorang pria bernama Muhamad Bambang (46), warga Kelurahan Kampung Pensiun, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang meninggal dunia usai dianiaya oleh anak tirinya sendiri, Yogi Ardiansyah (27).

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., melalui Kanit PPA Aipda J.J. Sinurat, menjelaskan dari hasil penyelidikan, motif pelaku bukan karena persoalan uang.

Pelaku mengaku merasa tersinggung dengan tatapan mata korban yang dianggap sinis terhadap keberadaannya di rumah tersebut.

“Perasaan tersinggung itu dipendam pelaku selama kurang lebih satu bulan, sebelum akhirnya ia melampiaskan emosinya dengan memukuli korban menggunakan balok kayu,” ungkap kanit.

Kini, pelaku telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Yakni dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara. 

"Pelaku terancam maksimal 7 tahun penjara," lanjut kanit.

Dalam keterangannya saat diwawancarai TribunBengkulu.com, Yogi mengaku menyesali perbuatannya.

Ia mengaku khilaf karena merasa tidak diterima di rumah ibunya sendiri, terlebih oleh sang ayah tiri.

Perasaan sinis dari ayah tirinya itu membuatnya terasa tersinggung. Ia telah memendam lama sehingga emosinya meledak saat kejadian. 

“Saya sebenarnya tidak masalah ibu menikah lagi. Tapi waktu itu saya merasa emosi dan tidak bisa menahan diri,” ujar Yogi.

Baca juga: Breaking News: Anak Bunuh Ayah Tiri di PUT Rejang Lebong Bengkulu, Kesal Tak Diberi Uang

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved