Truk Bermuatan Keramik Masuk Kolam di Rejang Lebong, Sopir Alami Luka Berat Dirujuk ke Palembang

Ringkasan Berita:

1. Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Bengkulu–Lubuklinggau, Simpang Macang, Selupu Rejang.
2. Truk bermuatan keramik asal Sumsel terperosok ke kolam akibat kehilangan tenaga di tanjakan.
3. Sopir bernama Febriansyah (30) alami luka berat di kepala dan dirujuk ke RSUD Palembang.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Hingga saat ini, Febriansyah (30), warga Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Pria tersebut merupakan sopir truk bermuatan keramik asal Sumsel yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Bengkulu–Lubuklinggau, tepatnya di kawasan Simpang Macang, Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, pada Jumat (31/10/2025) malam.

Akibat kejadian itu, Febriansyah mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, SH, melalui Kanit Laka Ipda Ferizan Ahmad mengatakan, korban sempat dilarikan ke RS Annisa Curup untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, karena kondisinya cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RSUD Palembang untuk penanganan lanjutan.

“Untuk sekarang korban sudah dirujuk ke Palembang, kondisinya masih belum sadarkan diri,” jelas Kanit.

Sementara itu, proses evakuasi truk dari dalam kolam atau jurang baru berhasil dilakukan pada Sabtu (1/11/2025) malam dengan bantuan alat berat.

Pihak keluarga dan perusahaan tempat korban bekerja telah mengetahui kejadian tersebut. Bahkan, pihak perusahaan menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya, termasuk dalam proses evakuasi kendaraan.

“Pihak perusahaan dan keluarganya sudah dihubungi,” lanjut Kanit.

Dijelaskan, truk berwarna kuning itu dikemudikan oleh Febriansyah (30), warga Kabupaten Musi Banyuasin. Ia tidak sendirian, melainkan bersama dua orang kernetnya, Muhammad Hendra (33) dan Rehan Ramadhan Saputra (19), yang sama-sama berasal dari Palembang.

Truk tersebut berangkat dari Musi Banyuasin menuju Kota Bengkulu dengan membawa muatan penuh berupa keramik.

Setibanya di kawasan tanjakan Simpang Macang, truk diduga kehilangan tenaga akibat kelebihan muatan.

“Truk sempat berusaha menanjak, tetapi tidak kuat, sehingga kendaraan itu mundur ke belakang dan langsung terperosok ke kolam di pinggir jalan,” papar Kanit.