Berita Rejang Lebong

Kasus HIV/AIDS di Rejang Lebong Capai 117 Kasus, 21 Temuan Baru Sepanjang 2025, Mayoritas Gay

Rejang Lebong mencatat 117 kasus HIV/AIDS hingga November 2025. Ada 21 temuan baru, mayoritas dari kelompok LSL. Begini penjelasan Dinkes.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
DINKES REJANG LEBONG - Foto Kantor Dinkes Rejang Lebong. Tercatat ada 21 kasus baru HIV/AIDS di Rejang Lebong sejak awal tahun 2025 ini. 

“Beberapa di antara mereka (WPS) bekerja di luar daerah dan tertular dari aktivitas seksual dengan pelanggan. Mereka baru memeriksakan diri di Rejang Lebong setelah merasakan gejala, tapi terbanyak itu dari LSL,” papar Titin.

Ia menjelaskan bahwa HIV/AIDS tidak langsung menunjukkan tanda-tanda pada tubuh.

Dibutuhkan waktu tertentu sebelum virus melemahkan sistem imun sehingga penderita menyadari adanya gejala.

Karena itu, pihaknya terus mendorong masyarakat yang aktif secara seksual untuk melakukan pemeriksaan berkala.

Dengan adanya tambahan temuan tersebut, total kasus HIV/AIDS di Rejang Lebong kini mencapai 117 kasus.

Dinkes Rejang Lebong juga mencatat bahwa selama tahun ini terdapat empat orang penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia.

"Kita akan terus melakukan edukasi dan pemeriksaan secara berkala, termasuk pemeriksaan mobile dan konseling guna menekan laju penyebaran HIV/AIDS di Rejang Lebong. Kami mengimbau masyarakat tidak malu untuk memeriksakan diri, karena deteksi dini sangat penting agar penularannya tidak semakin banyak," tutup Titin.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved