Bengkulu Krisis BBM

Bengkulu Krisis BBM, Pimpinan DPRD Seluma Sidak SPBU di Sukaraja: Tiap Hari Antre Panjang

Wakil Ketua DPRD Seluma sidak SPBU Sukaraja pada Sabtu pagi (8/11/2025) usai antrean panjang terjadi setiap hari di tengah isu kelangkaan BBM.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com
SIDAK SPBU – Waka I DPRD Seluma, Samsul Aswajar, S.Sos, melakukan sidak di SPBU Sukaraja pada Sabtu pagi untuk memastikan stok dan pasokan BBM di tengah antrean panjang yang terjadi setiap hari. 

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi serupa terjadi di berbagai titik lain. Banyak pom mini menempelkan tulisan kosong atau habis di depan mesin penjualannya.

Hanya segelintir kios yang masih menjual BBM dengan harga tinggi. Para pengendara yang tidak ingin membuang waktu di antrean terpaksa membeli di harga tersebut.

Salah satunya, Hendra, seorang warga yang sedang membeli BBM eceran, mengatakan antrean panjang di SPBU Bengkulu menjadi kendala utama dalam menjalani aktivitas harian.

Ia mengaku sudah mencoba beberapa SPBU, namun selalu mendapati antrean mengular.

“Kalau antre di SPBU bisa lebih dari satu jam, kadang malah nggak kebagian. Jadi lebih baik isi eceran meskipun mahal,” kata Hendra.

Menurutnya, selisih harga Rp5.000 per liter bukan hal kecil, tetapi waktu yang terbuang di antrean jauh lebih merugikan.

“Kita kan mau kerja, bukan mau nunggu terus di pom. Jadi ya terpaksa isi eceran saja,” ujar Hendra.

Ia berharap agar kondisi ini segera ditangani oleh pihak terkait agar tidak semakin parah seperti kejadian serupa sebelumnya.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved