Berita Seluma
Bupati Seluma Bantu Pemulangan Jenazah Adelia Mesyah, TKW Meninggal di Jepang
Bupati Seluma Teddy Rahman berbelasungkawa atas meninggalnya Adellia Mesya (23), TKW asal Seluma meninggal di Jepang, Jumat 7 November 2025.
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Bupati Teddy Rahman berbelasungkawa atas meninggalnya Adellia Mesya (23), TKW asal Seluma meninggal di Jepang
- Adellia meninggal di rumah sakit Seinan Medical Centre Hospital, Ibaraki Jepang, Jumat 7 November 2025
- Pemkab Seluma berjanji akan membantu kepulangan jenazah hingga kembali ke rumah orang tuanya di Desa Kampai
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Bupati Seluma Teddy Rahman berbelasungkawa atas meninggalnya Adellia Mesya (23), Tenaga Kerja Waniata (TKW) asal Desa Kampai Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Adellia meninggal di rumah sakit Seinan Medical Centre Hospital, Ibaraki Jepang, Jumat 7 November 2025.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Seluma, kami turut berduka cita dan belasungkawa. Atas meninggalnya warga kita Adellia Mesya ini," kata Teddy Rahman dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Minggu pagi 9 November 2025.
Ia telah meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk membantu pemulangan jenazah Adellia Messyah kata Bupati Seluma.
Pemkab Seluma akan membantu, hingga jenazah dapat kembali ke rumah orang tuanya di Desa Kampai.
"Kita tidak melihat status almarhumah ini di sana (Jepang, red). Yang kita lihat almarhumah adalah warga kita Seluma, Pemkab Seluma akan mengambil peran untuk pemulangan jenazah almarhuma," kata Teddy Rahman.
Terpisah Plt Kadisnakertrans Seluma, Ikhsan Sahudi mengatakan pihaknya telah melaksanakan perintah Bupati Seluma Teddy Rahman.
Ia telah mengunjungi rumah duka di Desa Kampai Kecamatan Talo.
"Sesuai perintah pak bupati, kami telah mengunjungi rumah duka didampingi Camat Talo. Kami telah sampaikan ke pihak keluarga, akan berusaha membantu untuk memulangkan jenazah almarhuma," jelas Ikhsan.
Pihaknya ucap Ikhsan, telah berkoordinasi ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan di Palembang serta Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) di Jakarta.
"Karena almarhumah ini bekerja di Jepang menggunakan visa wisata, jadi proses pemulangan almarhumah memakan waktu. Tapi kami akan berusaha maksimal, agar jenazah almarhumah dapat segera dipulangkan," ungkap Ikhsan.
Saat ini ujar Ikhsan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk memulangkan jenazah Almarhumah Adellia Mesya. Koordinasi telah dilakukan, saat ini tinggal menunggu proses yang dilaksanakan KBRI.
"Kami telah berkoordinasi ke KBRI di Jepang. Jadi sekarang kita masih menunggu prosesnya di KBRI untuk pemulangan jenazah almarhuma," kata Ikhsan Sahudi.
Baca juga: Pemkab Seluma Tanggung BPJS Kesehatan Untuk Warga, ASN hingga DPRD di 2026
Penyebab Meninggal, Butuh Bantuan
| Pemkab Seluma Tanggung BPJS Kesehatan Untuk Warga, ASN hingga DPRD di 2026 |
|
|---|
| Berobat Gratis, Bupati Seluma Teddy Rahman Alokasikan Rp 29,5 Miliar untuk BPJS Kesehatan |
|
|---|
| Perkuat Ketahanan Pangan, Ketua TP PKK Seluma Mega Ayu Varizah Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan |
|
|---|
| Harga Kopi Bubuk Petik Merah di Seluma Bengkulu Tembus Rp 160 Ribu |
|
|---|
| Kemenkeu Pastikan Gaji PPPK Tahap 2 Tahun 2026 Diakomodir, Pemkab Seluma Tinggal Tunggu Proses |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Disnakertrans-Seluma-kunjungi-orang-tua-Adelia-Mesya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.