Berita Seluma

Bupati Teddy Rahman Launching Sekolah Percontohan Pancasila di Seluma Bengkulu 10 November 2025

Bupati Seluma Teddy Rahman launching dua Sekolah Percontohan Pancasila di Seluma, Senin 10 November 2025

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com
SEKOLAH PANCASILA – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, dikonfirmasi Sabtu siang (8/11/2025), menyampaikan bahwa pada Senin (10/11/2025) akan melaunching Sekolah Percontohan Pancasila di Kabupaten Seluma. 

Ringkasan Berita:
  1. Bupati Seluma, Teddy Rahman, akan melaunching Sekolah Percontohan Pancasila pada Senin, 10 November 2025.
  2. Dua sekolah pertama yang ditunjuk yakni SMPN 6 Air Periukan dan SDN 16 Pasar Tais.
  3. Program ini bertujuan membentuk karakter dan mental siswa sesuai nilai-nilai Pancasila.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Bupati Seluma, Teddy Rahman, akan melaunching sekolah percontohan Pancasila di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Launching dijadwalkan berlangsung pada Senin, 10 November 2025.

Kegiatan ini akan digelar di SMP Negeri 6 Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan, dan SD Negeri 16 Kelurahan Pasar Tais, yang akan menjadi pilot project sekolah percontohan Pancasila di Kabupaten Seluma.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengatakan bahwa untuk tahap awal, dua sekolah ini akan menjadi percontohan penerapan konsep Sekolah Pancasila di Kabupaten Seluma.

“Sebagai pilot project-nya, Sekolah Percontohan Pancasila kita laksanakan di dua sekolah ini. Insha Allah, Senin saya akan launching dua sekolah tersebut,” terang Teddy Rahman, Sabtu siang (8/11/2025).

Dijelaskan Teddy, Sekolah Percontohan Pancasila ini bertujuan mendidik anak dengan mental dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

“Sekolah Percontohan Pancasila ini mendidik karakter dan mental anak dengan membiasakan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” kata Bupati.

Bupati mengatakan, saat ini banyak anak-anak yang mulai terpengaruh dengan kebiasaan tidak baik, seperti sering nongkrong dan keluar malam, merokok, tawuran, dan kebiasaan buruk lainnya.

“Di Sekolah Percontohan Pancasila, kebiasaan tersebut diubah perlahan dengan membiasakan kegiatan yang ada di kurikulum Pancasila,” ucap Teddy.

Dirinya sangat mendukung terwujudnya Sekolah Percontohan Pancasila ini karena melihat banyak anak-anak usia SD dan SMP di Seluma yang mulai terbawa kebiasaan yang kurang baik.

Di sekolah percontohan ini, lanjut Teddy, anak-anak akan diajarkan wirausaha, kerajinan, dan olahraga dengan mengedepankan interaksi antarsiswa yang kini mulai berkurang akibat pengaruh gawai.

“Tahap awal Sekolah Percontohan Pancasila kita akan coba di SMPN 6 dan SDN 16. Jika ini nanti sukses, kita akan terapkan di semua sekolah di Seluma,” ujar Teddy.

Teddy menambahkan, metode pendidikan Sekolah Percontohan Pancasila ini hampir mirip dengan sistem yang diterapkan di Sekolah Islam Terpadu (SIT). Sekolah Islam Terpadu saat ini diminati para orang tua karena dinilai mampu membentuk karakter dan mental anak.

“Kalau di SIT, kita sama-sama tahu biaya sekolahnya mahal. Jadi saya ingin SD dan SMP di Seluma ini kembali menjadi kebanggaan para orang tua,” kata Teddy Rahman.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved