Berita Seluma

Geger! Warga Padang Pelawai Seluma Bengkulu Ditemukan Tewas Tak Wajar, Tergantung di Kosen Pintu

Warga Seluma heboh, Sulaiman (55) ditemukan gantung diri di rumah kontrakannya pada Minggu (9/11/2025).

|
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Ricky Jenihansen
HO Polsek Sukaraja/Tribunbengkulu.com
OLAH TKP - Anggota Polsek Sukaraja, Polres Seluma, menunjukkan lokasi Sulaiman (55), warga Desa Bukit Peninjauan 2, yang nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri pada Minggu malam, 9 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  1. Warga Desa Padang Pelawai, Seluma, geger akibat seorang warga gantung diri.
  2. Korban bernama Sulaiman (55), warga Desa Bukit Peninjauan 2, Kecamatan Sukaraja.
  3. Ditemukan pertama kali oleh anaknya, Adek Pratiwi (24), yang ingin menjenguk.
  4. Korban tergantung di kosen pintu rumah kontrakan menggunakan tali plastik.

 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA – Warga Desa Padang Pelawai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, heboh pada Minggu malam, 9 November 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.

Pasalnya, seorang warga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh, didampingi Kanit Reskrim Ipda Hery Veska, mengatakan korban bernama Sulaiman (55), warga Desa Bukit Peninjauan 2, Kecamatan Sukaraja.

"Kejadiannya itu setelah magrib malam tadi (Minggu malam, red). Korban ditemukan gantung diri di rumah kontrakannya di Desa Padang Pelawi," terang Hery Veska dikonfirmasi Tribunbengkulu.com, Senin pagi, 10 November 2025.

Dijelaskan Kanit Reskrim, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Adek Pratiwi (24), yang saat itu bermaksud menjenguk orang tuanya di rumah kontrakannya.

Saat membuka pintu, terlihat ayahnya telah tergantung di kosen pintu.

"Anaknya langsung histeris dan berteriak minta tolong melihat orang tuanya tersebut. Hingga tetangga berdatangan," kata Hery Veska.

Pihak kepolisian, ujar Hery, langsung datang ke TKP begitu mengetahui peristiwa ini.

Korban kemudian diturunkan yang masih tergantung menggunakan tali plastik.

"Olah TKP telah kami lakukan. Korban murni gantung diri," ucap Hery.

Pihak keluarga menerima dan ikhlas atas meninggalnya orang tuanya. Mereka menolak untuk dilakukan visum at revertum dengan membuat surat pernyataan bermaterai Rp10.000.

"Pagi ini korban akan dimakamkan. Pihak keluarga telah ikhlas atas kepergian orang tuanya ini. Mereka juga telah membuat surat pernyataan bermaterai 10 ribu," sampai Hery Veska.

Disclaimer

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved