Berita Seluma

Habiskan Anggaran Puluhan Miliar, PPN di Seluma Jadi Bangunan Terbengkalai

Ketua Kelompok Nelayan Desa Pasar Seluma Ikhwan menerangkan pada Senin (24/11/2025), PPN belum bisa dimanfaatkan oleh nelayan.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
BANGUNAN TERBENGKALAI: Foto Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma, Seluma, Bengkulu yang diambil pada Minggu 23 November 2025. Bangun yang menghabiskan anggaran puluhan miliar ini terbengkalai dan belum bisa difungsikan, 
Ringkasan Berita:

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kondisi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, memperihatinkan.

Bangunan yang menghabiskan anggaran puluhan miliar ini, telah menjadi bangunan terbengkalai. Tidak terawat dan mulai di tumbuhi semak.

Ketua Kelompok Nelayan (Pokyan) Desa Pasar Seluma, Ikhwan menerangkan usai dibangun tahun 2024 lalu, PPN belum bisa dimanfaatkan oleh nelayan. 

"Sangat disayangkan ini. Padahal telah menghabiskan anggaran puluhan miliar, tapi belum bisa dimanfaatkan oleh kami para nelayan ini," ungkap Ikhwan kepada TribunBengkulu.com, Senin pagi (24/11/2025).

Lanjut Ikhwan, belum ada nelayan yang memanfaatkan PPN tersebut.

Aktivitas nelayan Desa Pasar Seluma, masih menggunakan lokasi lama, yaitu di jembatan ujung desa, tak jauh dari Kantor Pos Pantau Angkatan Laut. 

"Untuk aktivitas kami nelayan Pasar Seluma, masih di dermaga lama. Di jembatan ujung desa, dekat Pos Angkatan Laut," ujarnya. 

Ikhwan sangat menyayangkan PPN ini belum difungsikan. Selain telah menelan anggaran puluhan miliar untuk membangunnya, saat ini kondisinya sudah seperti bangun yang terbengkalai. 

"Kalau PPN ini sudah difungsikan, bukan hanya nelayan yang diuntungkan. Tapi juga masyarakat dan Pemkab Seluma, karena ekonomi masyarakat akan tumbuh dan mungkin akan ada PAD yang bisa masuk ke desa dan Pemkab Seluma," beber Ikhwan. 

Di Desa Pasar Seluma tambah Ikhwan, ada sekitar 60 masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Semua tergabung dalam kelompok nelayan Desa Pasar Seluma.

Semua adalah nelayan aktif yang selalu melaut saat cuaca mendukung. 

"Kami nelayan saat ini juga butuh pemecah ombak. Dulu kami pernah dijanjikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu, saat membangun PPN tahun 2024 lalu," jelas Ikhwan.

Untuk diketahui Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma ini dibangun dua tahap oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.

Tahap pertama tahun 2023 yang menghabiskan anggaran Rp 17 miliar. Lalu pembangunan dilanjutkan di tahun 2024 dengan anggaran Rp 7 miliar.

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved