Inilah Kronologi Truk Trailer Pengangkut Pasak Bumi Terguling di Jalan Curup-Linggau, Sopir Tewas

Laporan Beta Misutra, Reporter Tribunbengkulu.com

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Akibat mengalami gangguan pengereman, sopir truk trailer roda 22,  yang mengalami kecelakaan di jalan lintas Curup - Lubuklinggau sebelumnya, langsung meninggal dunia. 

Diketahui sopir truk sendiri bernama Nurjito (32) yang merupakan warga Jakarta. Sedangkan keneknya Fariji (16) warga Sekojo Ajendam, Palembang Provinsi Sumatera Selatan dalam keadaan selamat.

Dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong, melalui Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Radian Andy Pratomo SIK, sopir trailer sendiri meninggal dunia diduga karena terjepit.

"Kronologisnya korban melaju dari arah Bengkulu menuju Lubuklinggau, dan saat tiba di tikungan yang posisinya menanjak di Mojorejo itu, trailer mengalami gangguan pada pengereman. Sehingga trailer terguling dan tepat di posisi sopir menghantam dinding tanah, sehingga menyebabkan sopir dalam kondisi terjepit dan meninggal dunia," terang Radian.

Dari informasi yang ia terima, Radian menyebutkan saat dievakuasi dari dalam trailer kondisi mayat korban masih dalam keadaan utuh.

"Kalau untuk korban meninggal, itu tadi kondisinya badannya masih utuh. Namun untuk patah-patah didalam itu masih di cek pihak rumah sakit. Sedangkan untuk korban selamat juga dibawa ke rumah sakit, untuk kondisinya juga cukup baik," ujarnya.

Sementara itu, kondisi terbaru saat ini semua beton yang yang menjadi muatan dalam trailer tersebut sudah berhasil di evakuasi ke pinggir jalan. Saat ini aparat bersama warga tinggal berupaya untuk mengevakuasi trailernya saja.

"Pokoknya kita akan usahakan paling lambat sore ini jalan Lintas Bengkulu - Lubuklinggau ini sudah bisa kita lalui kembali," ungkapnya.

Sementara itu untuk panjang kemacetan akibat terhalangnya jalan lintas Bengkulu - Lubuklinggau ini sendiri belum dikonfirmasi oleh Polres Rejang Lebong. Namun petugas sudah dikerahkan untuk mengurangi kemacetan di lokasi tersebut.