Viral Lokal
Viral Video Warga Ngaku Dimintai Uang Rp2 Juta oleh Polisi di Rejang Lebong Bengkulu, Ini Faktanya
Unggahan warga soal polisi minta Rp2 juta hebohkan Rejang Lebong, Selasa pagi. Polisi turun cek ke rumah pemilik akun dan pastikan salah paham.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Ringkasan Berita:
- Unggahan Facebook menuding polisi meminta Rp2 juta membuat heboh Rejang Lebong.
- Sat Lantas Polres Rejang Lebong mengecek ke rumah pemilik akun.
- Informasi dipastikan tidak benar dan hanya kesalahpahaman.
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Media sosial di Kabupaten Rejang Lebong mendadak heboh pada Selasa (18/11/2025) pagi setelah sebuah unggahan Facebook menuding polisi meminta uang Rp 2 juta untuk menebus tilang seorang warga.
Unggahan itu dibuat oleh akun Putri Put dan langsung memicu beragam komentar dari warganet.
Mendapatkan laporan terkait unggahan tersebut, Sat Lantas Polres Rejang Lebong bergerak cepat menuju kediaman pemilik akun untuk memastikan kebenarannya.
Setelah dilakukan pengecekan langsung, diketahui bahwa informasi dalam unggahan itu tidak benar dan hanya merupakan kesalahpahaman.
Informasi terhimpun TribunBengkulu.com, ayah pemilik akun ternyata memiliki hutang sekitar Rp 2 juta lebih kepada seseorang.
Karena belum memiliki uang, sang ayah beralasan kepada keluarga bahwa dirinya ditilang polisi dan harus membayar sejumlah uang tersebut.
Mendengar cerita itu, Putri langsung mengunggahnya ke Facebook tanpa memeriksa kebenaran informasi yang disampaikan ayahnya.
Setelah Sat Lantas Polres Rejang Lebong mendatangi kediamannya dan memberikan penjelasan, barulah pemilik akun memahami bahwa telah terjadi miskomunikasi.
Ia kemudian membuat video klarifikasi yang juga diunggah di akun Facebook-nya.
Baca juga: Viral! Ternyata Ini Alasan Polres Lebong Razia Motor di Parkiran, Bukan di Jalanan: Operasi Zebra
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa postingan saya yang terkait ditilang polisi itu tidak benar,” ujar Putri Put dalam video klarifikasinya.
Ia menjelaskan bahwa unggahan tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi dengan sang ayah.
“Oleh karena itu, saya meminta maaf kepada pihak kepolisian, khususnya Sat Lantas Polres Rejang Lebong,” tuturnya.
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, SH, mengatakan pihaknya langsung turun mendatangi rumah pemilik akun setelah melihat unggahan tersebut.
| Viral! Ternyata Ini Alasan Polres Lebong Razia Motor di Parkiran, Bukan di Jalanan: Operasi Zebra |
|
|---|
| Heboh Razia Polisi di Sekolah Lebong Bengkulu, Warganet: Tegalau, Dak Dapat di Jalan, Nyari Parkiran |
|
|---|
| Viral Razia Polisi di Sekolah Lebong, Kasat Lantas Beri Klarifikasi |
|
|---|
| Pernyataan Faisol, Promotor VIR Bengkulu yang Kini Merasa Terancam: Saya Akan Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Cerita ASN di Kepahiang Bengkulu Ikut Aplikasi VIR, Awalnya karena FOMO |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Postingan-dan-klarifikasi.jpg)