Sebelum Vaksin Kedaluwarsa, Gubernur Rohidin Ingatkan Bupati dan Walikota Kebut Vaksinasi
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan kepada seluruh bupati dan walikota di Bengkulu untuk segera mempercepat vaksinasi di Provinsi Bengkulu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan kepada seluruh bupati dan walikota di Bengkulu untuk segera mempercepat vaksinasi di Provinsi Bengkulu.
"Empat hari yang lalu saya sudah mengeluarkan surat edaran sekaligus mendistribusikan vaksin ke 9 kabupaten 1 kota, yang tanggal kedaluwarsa akhir Februari ini," kata Rohidin Mersyah, kepada TribunBengkulu.com, Rabu (23/2/2022)
Rohidin mengatakan, agar seluruh bupati dan walikota bersama unsur forkopimda untuk membuat program harian vaksinasi massal.
"Vaksin yang sudah didistribusikan, sebanyak 10 ribu hingga 12 ribu ini, agar segera diberikan kepada masyarakat," ujar Rohidin.
Tertanggal 22 Februari 2022, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat capaian vaksinasi di provinsi bengkulu untuk dosis 1 mencapai 87,58 %, dosis 2 mencapai 62,42 %, dosis 3 mencapai 2,53 %,
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebut, vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Astrazeneca, serta Pfizer yang tersimpan di gudang farmasi akan kedaluwarsa pada akhir Februari.
Banyaknya pengiriman vaksin dengan jarak waktu dekat, membuat stok vaksin menumpuk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gubernur-Bengkulu-Rohidin-Mersyah3.jpg)