Bengkulu Krisis BBM

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Minta Pertamina Terbuka soal Kendala Krisis BBM, Jangan Tunggu Ribut

Gubernur Helmi Hasan minta Pertamina terbuka soal krisis BBM di Bengkulu dan aktif beri informasi ke publik agar tak timbul keresahan.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
GUBERNUR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat diwawancarai, di gedung Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (20/10/2025). Gubernur Bengkulu minta Pertamina Beritahu Kendala BBM Lebih Dulu, Jangan Tunggu Ribut. 

Ringkasan Berita:
  1. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta Pertamina lebih terbuka dan aktif menyampaikan informasi publik terkait krisis BBM.
  2. Ia mencontohkan BMKG dan pilot pesawat yang selalu memberi peringatan dini sebelum terjadi gangguan.
  3. Helmi menegaskan Pertamina harus menjelaskan kendala dan meminta maaf kepada masyarakat.
  4. Hingga Senin (10/11/2025), antrean panjang di sejumlah SPBU Bengkulu masih terjadi meski Pertamina menjanjikan distribusi aman.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta Pertamina untuk lebih aktif berkomunikasi dan menyampaikan informasi publik seperti yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelum muncul keributan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Helmi karena hingga Senin (10/11/2025) siang, antrean panjang masih terjadi di beberapa SPBU di Kota Bengkulu.

Menurut Helmi, Pertamina bisa mencontoh pilot pesawat atau pihak BMKG yang selalu memberi informasi lebih dulu sebelum terjadi kendala.

“Misal pilot pesawat, kalau ada goncangan pilot pasti memberitahu dahulu ada awan akan terjadi goncangan. Seperti itu pula BMKG, adanya peringatan dini soal cuaca, jadi kita bisa bersiap-siap menghadapinya,” ungkap Helmi saat diwawancarai Senin (10/11/2025) pukul 08.30 WIB.

Helmi meminta Pertamina meniru langkah tersebut untuk memberi informasi jika terjadi kendala dalam pendistribusian BBM.

Ia menegaskan agar masyarakat tidak sampai ribut dan saling menyalahkan, sementara Pertamina yang bertanggung jawab atas BBM justru diam seribu bahasa.

“Pertamina bisa mencontoh pilot ataupun BMKG, memberikan informasi terlebih dahulu kendalanya apa agar kita bisa bersiap-siap. Ini Pertamina yang diberikan tanggung jawab soal BBM justru diam seribu bahasa,” jelas Helmi.

Helmi juga menegaskan agar Pertamina menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat mengenai kendala yang dihadapi.

Selain itu, ia meminta Pertamina untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang terjadi, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab Pertamina.

“Saya minta Pertamina dapat menjelaskan kepada masyarakat soal kendala yang dihadapi. Kedua, Pertamina minta maaf kepada masyarakat karena domainnya ada di Pertamina,” tutup Helmi.

Awasi BBM

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, Pertamina menjanjikan kepada masyarakat Bengkulu bahwa stok BBM di wilayah tersebut dalam kondisi aman.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved