Usai Kericuhan Operasi Pasar, Minyak Goreng Terpantau Kosong di Pasar Tradisional Bengkulu
Minyak goreng terpantau kosong di pasar tradisional Kota Bengkulu pagi ini, Minggu (6/3/2022). Salah satunya di Pasar Panorama, Jalan Salak Raya.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Minyak goreng Rp 12.500 perkilogram ini awalnya direncanakan di gelar di Jalan Belimbing Pasar Panorama Kota Bengkulu.
Bahkan pada Jumat (4/3/2022) selebaran penyelenggaraan pasar murah minyak goreng ini sudah tersebar ke berbagai media sosial.
Akibat menyebarnya selebaran pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah ini, Sabtu pagi sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat sudah berkumpul di Jalan Belimbing Pasar Panorama Kota Bengkulu.
Padahal pada selebaran yang beredar, pelaksanaan pasar murah minyak goreng baru akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.
Sekitar pukul 08.30 WIB Truk pengangkut minyak goreng murah tiba di Jalan Belimbing Pasar Panorama Kota Bengkulu.
Terlihat dari pantauan TribunBengkulu.com, sudah banyak masyarakat yang berkumpul untuk ikut antrean minyak goreng murah ini.
Namun baru sebatas 10 orang yang mendapatkan minyak goreng murah dengan jatah 2 liter per orang ini, suasana kemacetan di lokasi sudah tidak teratasi lagi.
Bahkan kemacetan sempat mengular sampai ke arah Simpang Balai Buntar Kota Bengkulu. Belum lagi ditambah dari arah Pasar Panorama dan jalan-jalan gang sekitar lokasi.
Akibat kemacetan ini, pihak penyelenggara akhirnya memutuskan untuk berpindah ke depan balai Buntar Kota Bengkulu.
Saat mobil truk box pengangkut minyak goreng berangkat ke arah Balai Buntar Kota Bengkulu, sempat dibuntuti oleh para pengantre minyak goreng murah tersebut.
Namun karena di Balai Buntar Kota Bengkulu sedang ada hajatan pernikahan, sehingga pihak penyelenggara memutuskan untuk melaksanakan operasi pasar di salah satu lapangan yang ada di Jalan Gandaria Kelurahan Panorama Kota Bengkulu.
Setibanya truk box pengangkut minyak goreng di Lapangan Jalan Gandaria, terlihat ratusan warga Kota Bengkulu sudah ramai berkumpul di lapangan tempat akan dilaksanakannya pelaksanaan pasar murah.
Namun karena warga yang jumlahnya sudah mencapai ratusan orang, pihak panitia meminta masyarakat untuk mengantre dengan menyiapkan jalur pembatas berupa tali.
"Ibu-ibu, Bapak-bapak, adek-adek semuanya tolong antre ya sesuai dengan jalur yang sudah kita buat. Minyak goreng belum akan kita bagikan apabila semuanya belum mengantre," ungkap salah satu penyelenggara.
Awalnya pembagian minyak goreng sudah sempat terkondisikan walaupun dengan cuaca yang cukup terik. Namun sayangya baru saja 2 orang yang mendapatkan minyak goreng, aksi tidak tertib dan dorong-dorongan antar warga mulai terjadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Stok-Minyak-Goreng-Kosong.jpg)