BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut, Dirli Murid SD Warga Betungan Tewas Tertabrak Truk

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa kembali terjadi di Bengkulu. Tepatnya di jalan lintas JL Depati Payung Negara Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Seorang warga Simpang 4 Betungan, Dirli (15) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tewas usai sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk box.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.31 WIB, Jumat (1/4/2022).

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Dio menceritakan. Kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor Suzuki Satria FU yang dikendarai korban melaju dari arah Pagar Dewa menuju arah pulang yakni ke Simpang 4 Betungan.

Sementara truk box melaju dari arah sebaliknya. 

Nah, ketika di tempat kejadian perkara (TKP) di jalan lintas JL Depati Payung Negara Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Sopir truk box berniat ingin berbelok ke arah kanan menuju warung tempat dia sering mengisi barang.

Tanpa diduga muncul di waktu bersamaan, sepeda motor yang dikendarai korban.

Diduga karena laju sepeda motor yang dikendarai korban berkecepatan cukup tinggi. Membuat korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya sehingga menabrak truk box tersebut.

Dan brak,, sepeda motor korban menabrak dan masuk ke bawah kolong truk.

"Motornya tadi masuk ke bawah truk bagian depan, sedangkan korban terpental ke sebelah kiri truk," ungkap Dio.

Saksi lain, Yati yang rumahnya tepat berada di depan lokasi kecelakaan mengatakan, hanya mendengar suara benturan yang keras meski dirinya tidak langsung melihat kecelakaan tersebut. 

"Saat kejadian tadi, kami langsung keluar dan disini masih sepi, belum seramai sekarang. Warga juga belum ada yang berani menyentuh korban sampai polisi datang," ungkap Yati.

Belum lama setelah warga sudah ramai dan pihak kepolisian sudah datang, Kakak dari Dirli datang ke lokasi dan melihat kondisi adiknya yang telah meregang nyawa. Selanjutnya ia pulang ke rumah orang tuanya di arah simpang 4 Betungan untuk menjemput ayahnya.