264 Ribu Keluarga di Bengkulu Rawan Stunting, Berikut Penjelasan Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu
Sebanyak 264 ribu keluarga yang ada di Provinsi Bengkulu masuk dalam kriteria keluarga yang rawan stunting.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pra Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana Bengkulu Tahun 2022, Selasa (5/4/2022).
"Sejauh ini baru ada Kota Bengkulu, Rejang Lebong, dan Seluma. Itupun baru diterapkan di 7 Kampung KB," kata Rusman Efendi.
Sementara itu dari gambaran indikator kerja utama, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, itu diketuai oleh masing-masing kepala daerah.
Dalam hal ini yaitu gubernur untuk tingkat provinsi dan bupati/walikota untuk tingkat kabupaten/kota.
"Penurunan stunting awalnya di setiap wilayah itu 14 persen pada tahun 2024. Namun dari hasil sosialisasi Rencana Aksi Nasional tidak semua daerah memiliki target yang sama," ungkap Rusman Efendi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pra-Rakerda-BKKBN.jpg)