Warga Kota Solok Temukan Jejak Kaki Harimau Sumatera, Masyarakat Diimbau Berhati-hati
Penemuan jejak kaki diduga satwa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini berlokasi di Transad, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.
TRIBUNBENGKULU.COM - Warga dihebohkan dengan adanya temuan jejak kaki diduga harimau Sumatera.
Penemuan jejak kaki diduga satwa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ini berlokasi di Transad, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Banyak Jejak Harimau di Areal Perkebunan, Warga Umpan Anak Kambing Dalam Perangkap BKSDA Jambi
Feri Agriadi selaku Camat Tanjung Harapan, membenarkan adanya ditemukan jejak kaki diduga satwa liar jenis harimau di Transad, Kelurahan Kampung Jawa.
"Iya ada temuan jejak kaki diduga harimau. Namun, sudah dilakukan pengecekan oleh petugas Bhabinkamtibmas ke lokasi," kata Feri Agriadi, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Harimau Sumatera Lanustika Dikembalikan ke Rimba Raya
Ia mengatakan, berdasarkan laporan warga hanya ditemukan jejak dan tidak ada yang melihat satwanya.
"Hewannya belum ada terlihat oleh warga. Untuk Kota Solok belum ada ternak warga yang dimangsanya," katanya.
Baca juga: Harimau Sumatera Lanustika Dikembalikan ke Rimba Raya
Senada, Mukhrizon selaku Lurah Kampung Jawa, juga membenarkan adanya penemuan jejak kaki diduga harimau sumatera.
"Kejadiannya diketahui pada Rabu (6/4/2022). Namun, tidak ada ternak warga yang diserangnya," kata Mukhrizon.
Baca juga: Harimau Mangsa Ternak Warga di Mukomuko, BKSDA Pasang Perangkap
Baca juga: Sapi Warga diduga dimangsa Harimau, Ditemukan Bekas Gigitan dan Jejak Kaki
Mukhrizon berharap masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap hewan ternaknya.
"Kalau dapat hewan ternak dimasukkan ke dalam kandang dan pintunya ditutup dengan rapi," katanya.
Baca juga: Bikin Deg-degan, Pengendara Mobil Bertemu Harimau saat Melintasi Kawasan Hutan Lindung Bengkulu
Baca juga: Lagi, Harimau Berkeliaran di Pemukiman Warga di Mukomuko, Serang Ternak Warga
Ia juga mengatakan, untuk masyarakat tidak sendirian berjalan kaki pada malam hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kalau untuk ternak warga yang diserang diduga harimau berlokasi di Kabupaten Solok pada Kamis (7/4/2022). Tepatnya di Kenagarian Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas," katanya
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ilustrasi-harimau.jpg)