Cerita Orang Tua Korban Tabrak Lari Di Curup, Sutaji: Anak Korban Nangis Tanyakan Ibunya

Orang tua korban tabrak lari menceritakan kesedihannya usai ditinggal pergi sang anak untuk selama-lamanya.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Sutaji (59) bapak korban tabrak lari di jalan Ahmad Yani kelurahan Sukaraja, Kabupaten Rejang Lebong, saat ditemui di rumahnya di Desa Kampung Delima, pada Senin (18/4/2022). 

Seperti diberitakan sebelumnya, Anisa Fitri jadi korban kecelakaan maut pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Ibu muda yang sehari-hari berjualan tape di Pasar Atas Curup ini tewas dilokasi kejadian setelah ditabrak oleh pengendara ninja.

Dini hari itu, Anisa Fitri seperti biasa hendak berjualan di pasar.

Anca menambahkan, Minggu kemarin itu sudah berjalan tahlilan hari kedua di rumahnya di Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.

"Besok Senin 18 April 2022 lanjut, tahlilan di hari 3 mas, jam 5 sore mulai mas dan terbuka untuk umum," jelas Muhammad Andriyansyah.

Lebih lanjut Anca saat ini tidak bisa banyak cerita tentang kehidupannya bersama istri tercinta, yang lebih dulu meninggalkannya.

"Saat ini saya sudah tidak bisa berbicara lagi mas, kalau ditanya seperti apa dulu masa-masa indah saya dengan almarhum, saat ini hanya bisa mendoakan almarhum mas," kata Muhammad Andriyansyah.

Tambah Anca terakhir kali sebelum korban berangkat ke pasar, korban sempat mengobrol dengannya.

"Di hari itu sebelum kejadian, almarhum sempat berpesan dengan saya, nanti ibu mertua saya akan menjemput anak saya, karena hari itu ibu saya tidak berjualan di pasar," ujar Muhammad Andriyansyah

Dengan nada yang pelan Anca juga mengatakan, sebelum-sebelumnya kalau ke pasar selalu pergi berdua.

"Hari itu entah kenapa saya tertidur dan baru menyusul almarhum ke pasar, saat di jalan saya lihat sudah terjadi kecelakaan," jelas Muhammad Andriyansyah.

Diberitakan sebelumnya, polisi sudah mengamankan dua orang. Keduanya berinisial D yang mengendarai sepeda motor ninja berwarna merah itu.

Muhammad Andriyansyah saat dihubungi oleh TribunBengkulu.com baru mengetahui jika pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

"Kami keluarga serahkan dengan pihak kepolisian terlebih dahulu bagaimana proses hukumnya," kata Anca.

Ia juga menambahkan, jika nanti proses hukumnya sudah berjalan, nanti baru dilanjutkan secara kekeluargaan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved